Anak Usia 9 Tahun di Sumenep Meninggal Dunia, Diduga Keracunan Busa Sabun di Wisata Pemandian Tectona

Avatar

- Jurnalis

Rabu, 25 Desember 2024 - 14:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Potret wisata pemandian Tectona, terlihat sejumlah pengunjung menikmati mandi di kolam bersama busa sabun saat mesin bubble dinyalakan. (Istimewa for MaduraPost)

ILUSTRASI. Potret wisata pemandian Tectona, terlihat sejumlah pengunjung menikmati mandi di kolam bersama busa sabun saat mesin bubble dinyalakan. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Wisata pemandian Tectona makan korban. Wisata pemandian yang berlokasi di Desa Torbang, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Madura, itu kini ditutup.

Pasalnya, anak berusia 9 tahun dikabarkan meninggal dunia usai diduga menghirup busa sabun di kolam renang pemandian tersebut.

Keterangan pengunjung yang berada di lokasi itu menyebutkan, bahwa si anak diduga keracunan busa sabun saat mesin bubble dinyalakan.

Korban berinisial E, anak laki-laki yang berasal dari Kecamatan Kalianget. Meski sempat dilarikan ke puskesmas terdekat, nahas anak yang masih menempuh pendidikan sekolah dasar itu tak dapat tertolong.

Baca Juga :  Nasabah BRI di Sumenep Memilih Pindah Bank Gara-gara Tercatat Buruk di BI Checking

Korban menghembuskan nafas terakhirnya di TKP atau di wisata pemandian Tectona itu.

“Itu si anak diduga menghirup busa sabun tersebut. Di lokasi langsung pingsan dan ditolong oleh para pengunjung. Jadi di tempat kolam itu kan ada semburan gelembung atau main busa,” kata pengunjung inisial MJ pada wartawan, Rabu (25/12).

Insiden terjadi pada Rabu pagi sekitar pukul 09.20 WIB, ketika korban E menikmati masa libur sekolah dan ikut rombongan rekreasi ke tempat wisata pemandian Tectona.

Baca Juga :  Angin Puting Beliung Beserta Hujan deras Tumbangkan Sejumlah Pohon Besar di Kota Bangkalan

Kabar yang dihimpun MaduraPost, saat ini wisata pemandian Tectona sudah digaris polisi.

Dikonfirmasi terpisah, Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti belum bisa memberikan keterangan atas peristiwa tersebut.

Sebab, saat diwawancara melalui sambungan teleponnya tidak direspon. Senada dengan hal itu, pemilik wisata pemandian Tectona, Efredi, belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca Juga :  Kejuaraan Kerapan Sapi Tingkat Kabupaten Sumenep 2023 Jadi Warisan Pelestarian Tradisi Leluhur

Berdasarkan keterangan dari SafeKids Indonesia, komunitas nirlaba yang bergerak di bidang keselamatan keluarga dan anak, wahana busa sabun sebenarnya bukan aktivitas baru.

“Foam dapat menyebabkan iritasi mata karena termasuk bahan kimia. Ada risiko tertelan dan tersedak juga,” tulis keterangan yang disampaikan oleh perwakilan sekaligus inisiator SafeKids Indonesia, Wahyu Setyawan Minarto, dikutip dari Kumparan.

Menurutnya, selama ini masyarakat tidak menyadari bahaya sabun busa di sejumlah wahana pemandian yang digunakan.***

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Lawan Pemotongan Upah, Jurnalis Miftah Faridl Kirim Kontra Memori Kasasi ke MA
Ekosistem Laut Masalembu Sumenep Terancam, Kapal Cantrang Masih Beraksi
PN Sumenep Jatuhkan Vonis Berat kepada Legislator Asal Talango dalam Kasus Narkotika
Dinas Dinilai Lalai, Banjir dan Longsor Terus Ancam Kebonagung Sumenep
Kader Gerindra Raih Penghargaan Internasional di Kuala Lumpur Malaysia
Peringati Hari Kebebasan Pers Sedunia, AJI Surabaya Gelar Nobar dan Diskusi Film “Cut To Cut” di Sumenep
Denda Rp33 Juta Ditanggung Dani, PLN Bungkam soal Peran Benny dan Iksan
Tabrak Pesepeda, Warga Sumenep Tewas Diduga Akibat Pengeroyokan

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 10:12 WIB

Lawan Pemotongan Upah, Jurnalis Miftah Faridl Kirim Kontra Memori Kasasi ke MA

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:08 WIB

Ekosistem Laut Masalembu Sumenep Terancam, Kapal Cantrang Masih Beraksi

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:04 WIB

PN Sumenep Jatuhkan Vonis Berat kepada Legislator Asal Talango dalam Kasus Narkotika

Selasa, 13 Mei 2025 - 17:58 WIB

Dinas Dinilai Lalai, Banjir dan Longsor Terus Ancam Kebonagung Sumenep

Minggu, 11 Mei 2025 - 09:21 WIB

Kader Gerindra Raih Penghargaan Internasional di Kuala Lumpur Malaysia

Berita Terbaru