SUMENEP, MaduraPost – Peristiwa hilangnya seorang anak perempuan di Desa Kebundadap Timur, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus dilakukan pencarian. Selasa, 22 Maret 2022.
Diketahui, hilangnya anak tersebut terjadi pada hari Sabtu (19/03/2022) kemarin. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, terus melakukan upaya pencarian terhadap korban.
Pada pencarian di hari ke-3, Tim Gabungan dari BPD, Damkar, dan Call Center 112 melakukan apel untuk mengevaluasi dan merencanakan.
Apel yang dilaksanakan Senin (21/3/2022) kemarin, dipimpin langsung oleh Asisten Pemerintahan Setda Sumenep, Ir. Didik Wahyudi.
“Kami mengharap kepada setiap personel untuk tetap semangat dalam misi pencarian sebagai tugas kemanusiaan, sehingga nantinya korban dapat segera ditemukan keberadaannya,” kata Didik di hadapan Tim Gabungan, Selasa (22/3).
Selanjutnya mantan Kepala DTMPSP Sumenep tersebut, juga menginstruksikan kepada tim untuk terus berkoordinasi atas setiap perkembangan yang terjadi di lapangan.
Sementara pencarian difokuskan kepada pencarian di titik sampah di aliran sungai Desa Kebundadap Timur.
Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti menjelaskan, telah melakukan pembersihan endapan atau tumpukan kayu, ranting, sampah, dedaunan dan rumput bercampur lumpur yang dilakukan secara manual dengan alat seadanya.
“Kami menyisir aliran muara sungai Saroka meluas sampai ke Perairan laut Desa Padike, Kecamatan Talango dan perairan laut Kalianget menggunakan perahu dibantu kapal Polair,” kata Widiarti menerangkan.
Diketahui, korban bernama Fidya Talitatus Shofiyah (8) warga Dusun Panggulan, RT 005/ RW 002, Desa Kebundadap Timur, Kecamatan Saronggi.
Korban terseret arus sungai perbatasan Desa Kebundadap Barat dengan Desa Kebundadap Timur. Insiden ini terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.






