PAMEKASAN, MaduraPost – Isra Mi’raj adalah peristiwa agung yang mengajarkan banyak pelajaran penting bagi umat Islam.
Perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa hingga ke Sidratul Muntaha menjadi bukti kekuasaan Allah SWT sekaligus penegasan pentingnya salat sebagai tiang agama.
Pada malam Isra Mi’raj, umat Islam di seluruh dunia sering memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan ibadah dan memperkuat keimanan.
Berikut ini adalah beberapa amalan yang dapat dilakukan untuk mengisi malam penuh berkah ini:
1. Memperbanyak Salat Sunnah
Peristiwa Isra Mi’raj menjadi awal turunnya kewajiban salat lima waktu bagi umat Islam.
Karena itu, malam ini menjadi waktu yang tepat untuk memperbanyak salat sunnah, seperti salat tahajud.
Salat malam ini yang penuh keutamaan dan menjadi bentuk kedekatan seorang hamba dengan Tuhannya.
Berikutnya salat hajat. Salat ini memohon kepada Allah atas kebutuhan atau harapan tertentu.
Kemudian salat taubat. Salat ini meminta ampun atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
Salat sunnah ini tidak hanya menambah pahala, tetapi juga memperkuat rasa syukur dan ketaatan kita kepada Allah SWT.
2. Membaca dan Merenungi Al-Qur’an
Malam Isra Mi’raj adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an, khususnya ayat-ayat yang berkaitan dengan perjalanan agung ini.
Salah satunya adalah Surah Al-Isra (QS. 17:1), yang menggambarkan perjalanan Nabi Muhammad SAW.
Dengan merenungi ayat-ayat ini, kita bisa memahami lebih dalam hikmah dan pesan dari Isra Mi’raj.
3. Berzikir dan Berdoa
Perbanyak zikir dan doa pada malam ini sebagai bentuk penghambaan kepada Allah SWT.
Ucapkan zikir. Subhanallah (Maha Suci Allah), Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah), Allahu Akbar (Allah Maha Besar).
Berdoa juga menjadi cara untuk memohon ampunan, keberkahan, dan hidayah agar kita senantiasa diberi kekuatan dalam menjalankan perintah Allah SWT.
4. Mengikuti Pengajian atau Ceramah Keagamaan
Banyak masjid atau komunitas muslim yang mengadakan pengajian, ceramah, atau kegiatan keagamaan untuk memperingati malam Isra Mi’raj.
Menghadiri acara ini tidak hanya menambah ilmu agama, tetapi juga mempererat silaturahmi dengan sesama umat Islam.
5. Memperbanyak Istighfar
Isra Mi’raj adalah momen untuk merenungi dosa-dosa yang telah diperbuat.
Perbanyaklah membaca istighfar, seperti: Astaghfirullahaladzim Memohon ampunan kepada Allah SWT adalah bentuk kerendahan hati dan kesadaran bahwa manusia tidak luput dari kesalahan.
6. Menceritakan Kisah Isra Mi’raj kepada Keluarga
Malam Isra Mi’raj bisa menjadi momen edukasi yang berharga. Ceritakan kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW kepada anak-anak atau anggota keluarga lainnya.
Dengan cara ini, generasi muda bisa lebih memahami dan mencintai Nabi Muhammad SAW serta meneladani akhlak beliau.
7. Merenungkan Pentingnya Salat
Isra Mi’raj menjadi momen penting turunnya kewajiban salat lima waktu.
Malam ini dapat dijadikan sebagai waktu untuk merenungkan kualitas salat kita, mulai dari kekhusyukan hingga ketepatan waktu.
Salat bukan hanya kewajiban, tetapi juga bentuk komunikasi langsung dengan Allah SWT.
Kesimpulan
Malam Isra Mi’raj adalah waktu yang istimewa untuk memperbaiki hubungan kita dengan Allah SWT.
Dengan melaksanakan amalan-amalan tersebut, kita tidak hanya mengenang peristiwa besar ini, tetapi juga mengambil hikmah yang mendalam darinya.
Semoga kita semua dapat memanfaatkan malam Isra Mi’raj untuk memperbanyak ibadah, memperbaiki diri, dan mendekatkan hati kepada Allah SWT.
Jadikan malam ini sebagai momentum untuk menjadi hamba yang lebih baik, penuh syukur, dan taat kepada-Nya.***