Alasan Popularitas Kiai Kholil Kalahkan Ra Baqir dan Fattah Jasin di Pilkada Pamekasan

Avatar

- Jurnalis

Jumat, 20 September 2024 - 09:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tiga pasangan calon bupati Pilkada Pamekasan 2024, Ra Baqir, Kiai Kholil, dan Fattah Jasin. (DOK/MaduraPost)

Tiga pasangan calon bupati Pilkada Pamekasan 2024, Ra Baqir, Kiai Kholil, dan Fattah Jasin. (DOK/MaduraPost)

PAMEKASAN, MaduraPost – Dalam kontestasi Pilkada Pamekasan 2024, nama Kholilurrahman atau Kiai Kholil tampak lebih dikenal dan populer di kalangan masyarakat dibandingkan dua calon lainnya, Muhammad Baqir Aminatullah atau Ra Baqir dan Fattah Jasin.

Hal ini disampaikan oleh Syamsul Arifin, Ketua Lembaga Pemantau Sosial dan Politik (LPSP), yang mengamati perkembangan dinamika politik di Pamekasan selama beberapa bulan terakhir.

Menurut Syamsul, popularitas Kiai Kholil bukanlah sesuatu yang terjadi secara instan.

“Nama Kiai Kholil sudah lama berkibar di Pamekasan dan Madura pada umumnya. Hal ini karena beliau memiliki rekam jejak panjang di dunia politik dan pemerintahan,” kata eks Aktivis HMI ini.

“Pengalamannya yang luas sebagai mantan Anggota DPR RI, Anggota DPRD Jawa Timur, dan Bupati Pamekasan memberikan kontribusi besar terhadap pengenalan dan penerimaan masyarakat terhadap dirinya,” tambahnya.

Pengalaman Kiai Kholil dalam menjalankan berbagai peran di pemerintahan membuatnya lebih unggul dalam hal pengenalan publik.

Sebagai mantan anggota DPR RI, ia membawa aspirasi masyarakat Pamekasan ke tingkat nasional, menjadikan dirinya sebagai figur yang aktif memperjuangkan kepentingan masyarakat di tingkat pusat.

Pengalamannya di DPRD Jawa Timur juga memberinya pemahaman mendalam tentang kondisi dan kebutuhan masyarakat di provinsi tersebut, khususnya di Madura.

Tak hanya itu, saat menjabat sebagai Bupati Pamekasan periode 2008-2013, Kiai Kholil dianggap berhasil dalam menjalankan program-program yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Baca Juga :  Di Balik Ketegangan Pilkada Pamekasan, Tersimpan Pembelajaran Edukasi Demokrasi

Capaian dan kebijakan yang ia terapkan selama menjabat sebagai bupati meninggalkan kesan positif yang masih diingat oleh warga hingga saat ini.

“Rekam jejak ini memberikan Kiai Kholil posisi yang kuat di mata masyarakat. Mereka melihat beliau sebagai sosok pemimpin yang berpengalaman dan mampu mengelola pemerintahan dengan baik,” jelas Dosen Komunikasi ini.

Selain dari pengalamannya, Kiai Kholil juga dikenal sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat. Sebagai seorang kiai, ia memiliki peran yang signifikan dalam kehidupan keagamaan di Pamekasan.

Di Madura, figur seorang kiai bukan hanya dilihat sebagai pemimpin agama tetapi juga sebagai tokoh masyarakat yang menjadi panutan. Kedekatan ini terjalin melalui berbagai aktivitas sosial dan keagamaan yang dilakukannya, terutama yang terkait dengan pesantren dan komunitas religius.

Pesantren-pesantren di Madura memiliki peran penting dalam membentuk opini dan pandangan masyarakat, dan dukungan dari komunitas ini semakin memperkuat posisi Kiai Kholil di Pilkada Pamekasan.

“Kiai Kholil memiliki jaringan yang kuat di kalangan masyarakat religius. Kehadirannya tidak hanya sebagai pemimpin politik tetapi juga sebagai pemimpin spiritual yang dihormati dan dipercaya oleh warga,” tambah dia.

Baca Juga :  Marzul Afiyanto, Anggota DPRD Kota Pasuruan Asal Pamekasan yang Maju Caleg DPR RI Dapil Madura

Selain itu, Kiai Kholil memiliki jaringan sosial dan politik yang luas, baik di tingkat lokal maupun regional. Jaringan ini meliputi tokoh-tokoh agama, politisi, pemimpin komunitas, dan masyarakat umum.

Jaringan yang kuat ini memungkinkan Kiai Kholil untuk menyampaikan visi dan misinya secara lebih luas dan efektif kepada masyarakat Pamekasan. Media juga memainkan peran penting dalam memperkuat popularitasnya.

“Kiai Kholil lebih sering muncul dalam pemberitaan media lokal maupun regional, baik dalam konteks politik, sosial, maupun keagamaan. Eksposur media yang tinggi ini membuat namanya lebih sering terdengar dan dilihat oleh masyarakat,” ungkap Syamsul.

Selain itu, selama menjabat di berbagai posisi, Kiai Kholil dikenal sebagai pemimpin yang berkomitmen dan memiliki sikap tegas. Ia dianggap sebagai sosok yang tidak hanya berwacana, tetapi juga bertindak nyata untuk kepentingan masyarakat.

Hal ini menciptakan citra positif dan kepercayaan di kalangan masyarakat, yang kemudian berkontribusi pada popularitasnya di Pilkada Pamekasan.

Tidak bisa dipungkiri, nama besar dan tradisi keluarga juga menjadi faktor yang mendukung popularitas Kiai Kholil. Jika ia berasal dari keluarga yang memiliki pengaruh besar di Pamekasan atau Madura, hal ini akan menambah nilai lebih dalam pencalonannya.

Dalam budaya Madura, tradisi dan keturunan memiliki peran penting dalam menentukan legitimasi dan pengaruh seseorang.

Baca Juga :  Bupati Pamekasan Lantik Endang Suciati Sebagai PAW Kades Murtajih

“Jika Kiai Kholil berasal dari keluarga yang dikenal sebagai pemimpin atau ulama, hal ini secara otomatis memberikan pengaruh positif terhadap pengenalannya di masyarakat,” kata Syamsul.

Sementara itu, dua calon lainnya, Ra Baqir dan Fattah Jasin, menurut Syamsul, masih berusaha mengejar popularitas Kiai Kholil.

Meskipun mereka juga memiliki potensi dan dukungan, mereka harus bekerja lebih keras untuk mencapai tingkat pengenalan yang sama di masyarakat.

“Ra Baqir dan Fattah Jasin memiliki basis pendukung yang solid, namun untuk menandingi popularitas Kiai Kholil, mereka perlu meningkatkan kehadiran dan interaksi dengan masyarakat secara lebih intens,” jelas Syamsul.

Nama dan popularitas Kiai Kholil yang lebih dikenal oleh masyarakat Pamekasan dibandingkan dengan dua calon lainnya, Ra Baqir dan Fattah Jasin, merupakan hasil dari gabungan berbagai faktor.

Pengalaman luas di dunia politik dan pemerintahan, kedekatan dengan masyarakat, pengaruh keagamaan, jaringan sosial yang kuat, citra positif, serta tradisi keluarga yang mendukung, menjadikan Kiai Kholil sebagai figur yang dominan dalam kontestasi Pilkada Pamekasan 2024.

“Namun, dinamika politik masih terus berjalan. Kita akan melihat bagaimana masing-masing calon bergerak dan meraih hati masyarakat Pamekasan dalam beberapa bulan ke depan,” tukasnya.***

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

MK Akhiri Sengketa Pilkada, Paslon Kharisma Resmi Pimpin Pamekasan
DPC Partai Gerindra Pamekasan Juara 2 Lomba Catur se Jawa Timur
Sidang Pembuktian di MK, KPU Pamekasan Siapkan Empat Saksi
Apik, Politisi Partai Nasdem Pindah Ke Gerindra Terobsesi Semangat Prabowo
DPC Partai Gerindra Pamekasan Menggelar HUT ke 17 Sesuai Intruksi Prabowo
Mahfud Komisi II DPRD Pamekasan : Selamat HUT ke-17 Partai Gerindra
Ketua DPC Partai Gerindra Pamekasan Apresiasi 100 Hari Kerja Pemerintah Prabowo Gibran
Konsolidasi DPC Partai Gerindra Pamekasan Menyambut HUT ke-17 Partai Gerindra

Berita Terkait

Selasa, 25 Februari 2025 - 07:37 WIB

MK Akhiri Sengketa Pilkada, Paslon Kharisma Resmi Pimpin Pamekasan

Minggu, 9 Februari 2025 - 12:16 WIB

DPC Partai Gerindra Pamekasan Juara 2 Lomba Catur se Jawa Timur

Sabtu, 8 Februari 2025 - 00:16 WIB

Sidang Pembuktian di MK, KPU Pamekasan Siapkan Empat Saksi

Kamis, 6 Februari 2025 - 15:13 WIB

Apik, Politisi Partai Nasdem Pindah Ke Gerindra Terobsesi Semangat Prabowo

Kamis, 6 Februari 2025 - 15:01 WIB

DPC Partai Gerindra Pamekasan Menggelar HUT ke 17 Sesuai Intruksi Prabowo

Berita Terbaru