PAMEKASAN, MaduraPost – Aksi heroik Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto dalam membongkar rumah jaringan bandar narkoba patut diacungi jempol.
Kapolres turun langsung dalam penggerebekan besar-besaran di Dusun Pademabuh Laok, Desa Jambringin, Kecamatan Proppo, Sabtu (8/3/2025) pagi.
Aksi ini bukan tanpa rintangan. Sebelumnya, pada Jumat malam (7/3/2025), polisi telah menangkap tiga tersangka di lokasi yang sama dan mengamankan 57 gram sabu siap edar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, upaya petugas mendapat perlawanan dari warga yang diduga melindungi jaringan narkoba. Bahkan, mobil Kapolsek Proppo sempat dihalangi batu dan dilempari oleh massa.
Melihat situasi yang semakin tidak kondusif, kepolisian pun meningkatkan kekuatan dengan mengerahkan pasukan dalam operasi pagi harinya.
Hasilnya, empat tersangka berhasil diamankan, termasuk seorang bandar besar berinisial D yang ditemukan bersembunyi di kamar mandi rumahnya.
Saat penggerebekan, polisi menemukan berbagai barang bukti yang mengejutkan, di antaranya uang tunai Rp 6.671.000, ratusan klip sabu siap edar dan timbangan digital.
Kemudian senjata tajam berupa celurit, pisau, tombak, dan keris, satu senjata softgun, tiga jerigen alkohol, satu mobil Toyota Calya dan empat motor berbagai merek.
Dua ruangan khusus yang diduga digunakan untuk pesta narkoba, dengan bekas klip sabu berceceran dan puluhan korek api.
Kapolres Pamekasan menegaskan bahwa operasi ini belum berakhir. “Ini baru permulaan. Akan ada tersangka lain yang kami buru,” ujarnya.
Tak hanya menindak tegas pelaku, kepolisian juga akan menggandeng tokoh masyarakat untuk menjadikan Dusun Pademabuh Laok sebagai kampung bersih narkoba.
“Kami tidak akan memberi ruang bagi para pengedar narkoba di Pamekasan. Saya tegaskan kepada seluruh masyarakat Proppo, jauhi narkoba sebelum Anda sendiri yang menjadi korbannya,” pungkasnya.
Operasi ini menjadi sinyal kuat bahwa kepolisian tidak akan tinggal diam menghadapi peredaran narkoba di Madura.
Para pelaku kejahatan narkoba kini harus berpikir dua kali sebelum mencoba beraksi di Pamekasan.***