Akses Jalan Kabupaten di Palengaan Rusak, Warga Cibir Janji Politik Bupati Pamekasan

Avatar

- Jurnalis

Rabu, 3 Maret 2021 - 19:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, MaduraPost – Jalan Poros Kabupaten penghubung Palengaan Laok dan Lenteng, tepatnya di Dusun Pangongangan, Desa Banyupelle, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, rusak.

Parahnya saat hujan, jalan tersebut digenangi air serta hampir tidak dapat dilewati oleh para pengguna jalan. Sehingga masyarakat setempat dan para pengguna jalan menganggap Bupati Pamekasan Baddrut Tamam ingkar janji.

Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang tokoh pemuda Banyupelle Solehudin. Ia mengatakan, kalau kondisi jalan yang rusak parah itu sudah puluhan tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Realisasi DD, ADD di Kecamatan Pakong Dapat Apresiasi Polres dan Kejari Pamekasan

“Segala upaya telah kami lakukan, salah satunya memberitahukan kepada pihak terkait, seperti kepada Dinas PUPR Pamekasan, kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan dan juga kepada Bupati Baddrut Tamam langsung melalui via WhatsApp. Bahkan kami sudah gelar audiensi yang pada waktu itu dihadiri oleh bapak Sekda,” kata dia, Rabu (3/3/20219).

Akan tetapi sampai saat ini, ucap Soleh, tidak ada tindakan konkrit dan bahkan tidak ada sedikitpun respons dari pemerintah setempat.

Baca Juga :  Jalan Rusak Diaspal, Warga Apresiasi Kinerja Pemdes Tobai Tengah Sampang

“Sudah cukup lama kami dan masyarakat serta para pengguna jalan lainnya merasa menderita, karena kalau kita mengingat janji-janji politiknya Bupati Baddrut Tamam pada saat kampanye dulu, akan memprioritaskan infrastruktur jalan. Nah, kalau seperti ini berarti Bupati Baddrut Tamam telah ingkar janji alias corpot,” kesalnya.

Salah seorang pengguna jalan di jalan poros tersebut, Muhammad juga mengaku dan mengeluhkan kondisi jalan yang saat seperti kolam lumpur itu.

Baca Juga :  MCCC Kabupaten Pamekasan Distribusikan Bantuan Paket Sembako di 24 Cluster

“Jalan ini sudah sangat memprihatikan mas, dan jujur sangat membuat saya secara pribadi jengkel, karena melalui akses jalan ini setiap hari saya mencari rejeki untuk menumpang ekonomi keluarga. Nah kalau seperti ini, Pemerintah itu bukan memikirkan kesejahteraan masyarakat, tapi mensejahterakan perutnya sendiri,” papar Mohammad.

Akan tetapi terlepas semua itu, ucap Mohammad, dirinya dan tentunya masyarakat yang lain berharap agar jalan poros tersebut segera diperbaiki.

(Mp/nir/uki)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kacabdin Sampang Bangga, Harjad ke-80 Jatim Pecahkan Rekor MURI
Pj Kades Absen Massal, DPRD Sampang Curiga Ada Kekuatan Besar di Balik Layar
DPR Kaget! Rest Area Rp 200 Milliar di Madura Kosong Melompong
Siskamling Digenjot, Bupati Fauzi Tekankan Peran Masyarakat
Warga Camplong Nilai Pemkab Sampang Tak Beretika, Lahan Parkir Pasar Srimangunan Dikuasai Diam-diam
Pemdes Bulmatet Sampang Gelar Musrenbang Penyusunan RKP Tahun 2026
Proyek Pelebaran Jalan Kabupaten di Pamekasan Merampok Tanah Warga
Kemendagri Restui Mutasi, Pemkab Sumenep Segera Isi Dua Kursi Strategis Usai HUT ke-80 Kemerdekaan RI

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 14:25 WIB

Kacabdin Sampang Bangga, Harjad ke-80 Jatim Pecahkan Rekor MURI

Jumat, 26 September 2025 - 09:18 WIB

Pj Kades Absen Massal, DPRD Sampang Curiga Ada Kekuatan Besar di Balik Layar

Kamis, 25 September 2025 - 18:01 WIB

DPR Kaget! Rest Area Rp 200 Milliar di Madura Kosong Melompong

Rabu, 24 September 2025 - 09:06 WIB

Siskamling Digenjot, Bupati Fauzi Tekankan Peran Masyarakat

Selasa, 16 September 2025 - 12:44 WIB

Warga Camplong Nilai Pemkab Sampang Tak Beretika, Lahan Parkir Pasar Srimangunan Dikuasai Diam-diam

Berita Terbaru

Polisi saat menggerebek minyak goreng oplosan yang berada di dusun polay timur desa bira tengah (sumber foto: hasil capture foto dari video yang beredar).

Hukum & Kriminal

Pelaku Minyak Kita Ilegal di Sampang Dilepas, Publik Sorot Dugaan Mahar

Kamis, 16 Okt 2025 - 09:12 WIB