Akibat Terbakar Api Cemburu, Gadis di Pamekasan Nekat Akhiri Hidupnya – Madura Post
TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
close menu

Masuk


Tutup x

Akibat Terbakar Api Cemburu, Gadis di Pamekasan Nekat Akhiri Hidupnya

Penulis: | Editor:

PAMEKASAN, MaduraPost Lantaran cemburu pacarnya boncengan dengan perempuan lain, seorang gadis belia nekat mengakhiri hidupnya dengan meloncat ke sungai Kali Jombang, Kelurahan Patemon, Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Sekitar jam 01:25 wib dini hari. Sabtu (13/04)

Korban diketahui atas nama Erna (21), warga Dusun biyan, Desa Kaduarah Barat, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan. Jenazah Erna ditemukan sekitar Pukul 09.30 pagi tadi.

Informasi yang dihimpun Madurapost.id, Erna nekat mengakhiri hidupnya lantaran tidak kuat melihat pacarnya bergoncengan dengan orang lain.

“Ia melihat cowoknya berboncengan dengan dua orang cewek dan korban mencoba memberhentikan pacarnya di Jembatan Gerremanjeng tersebut namun Erna tidak dihiraukan oleh pacaranya malah duduk berduaan dengan kedua cewek tersebut,” tutur saksi mata yang enggan disebut namanya.

Ia melanjutkan, karena korban merasa tidak dihargai kemudian korban memanggil temannya dan berkata akan bunuh diri.

“Karena tidak kuat dengan sikap cowoknya ia bilang akan bunuh diri, namun temannya melarang tetapi korban tetap bersikeras bunuh diri dan meloncat ke dalam sungai dengan ciri-ciri korban mengenakan jaket warna hitam, baju kaos singlet warna hitam dan celana warna hitam,” tambahnya.

Hamdan, warga setempat saat berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) menyebutkan, wanita itu ditemukan sudah meninggal dunia di tempat kejadian tidak jauh dari posisi semula ia meloncat.

“Korba di temukan sudah tak bernyawa tidak jauh dari Posisi di tempatnya ia meloncaat,kemungkinan korban saat melomcat langsung ke lumpur,” tuturnya.

Sementara itu, BPBD Pamekasan, Budi Cahyono menuturkan, Erna berhasil ditemukan di bawah jembatan.

“Setelah beberap kali tim kami melakukan penyelaman akhrinya korban berhasil kami temukam di bawah jembatan dan setelah ini jenasah akan kami bawa langsung ke RSUD Pamekasan untuk di lakukan pemeriksaan,” paparnya.

Sejumlah barang bukti, berupa Sandal dan Handpone milik korban sengaja ditinggal diatas trotoar. (mp/fat/zul)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.

Konten di bawah ini disajikan oleh MGID. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.

Terkini Lain