Scroll untuk baca artikel
Daerah

Air Mata Bahagia Janda Lansia di Rubaru Setelah Dapat Rumah Baru dari Baznas Sumenep

Avatar
7
×

Air Mata Bahagia Janda Lansia di Rubaru Setelah Dapat Rumah Baru dari Baznas Sumenep

Sebarkan artikel ini
BERKUNJUNG. Toriyah duduk bersama tim Baznas Sumenep di teras rumah barunya yang telah dibangun melalui program bantuan RTLH. (Istimewa for MaduraPost)
BERKUNJUNG. Toriyah duduk bersama tim Baznas Sumenep di teras rumah barunya yang telah dibangun melalui program bantuan RTLH. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Toriyah, seorang janda berusia lanjut asal Desa Matanair, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tak kuasa menahan tangis haru ketika menerima bantuan rumah layak huni (RTLH) dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumenep.

Selama bertahun-tahun, ia hidup dalam kondisi yang memprihatinkan, menempati sebuah gubuk reyot yang hampir ambruk sejak ditinggal wafat oleh suaminya.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Perempuan yang menggantungkan hidup dari bertani kecil-kecilan ini mengaku tak pernah membayangkan bisa memiliki rumah yang layak.

Baca Juga :  Ketahuai Larangan Ihram Saat Berhaji dan Pentingnya Jaga Kesehatan Ala Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar

Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari saja, ia kerap harus bekerja serabutan, termasuk menjadi penggembala ternak milik warga lain demi mendapat upah sekadarnya.

Melalui sinergi antara Baznas Sumenep dan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Rubaru, rumah bagi Toriyah akhirnya berhasil dibangun. Kini, perempuan paruh baya itu bisa beristirahat dengan tenang di tempat tinggal baru yang jauh lebih aman dan nyaman.

“Alhamdulillah, hari ini kami kembali menyerahkan bantuan rumah layak huni untuk warga yang membutuhkan, kali ini di Desa Matanair, Kecamatan Rubaru,” ujar Ketua Baznas Sumenep, Ahmad Rahman, Senin (28/7).

Baca Juga :  PPL Mahasiswa, Kasi Kurikulum dan Penilaian SD Disdik Sumenep Harapkan Hal Ini!

Rumah yang ditempati Toriyah kini sudah dilengkapi fasilitas memadai seperti kamar tidur, ruang tamu, kamar mandi, dan lantai keramik yang bersih.

Dengan kondisi baru tersebut, ia tak perlu lagi cemas akan gangguan binatang dari luar seperti dulu saat tinggal di gubuk bambu.

“Beliau tampak sangat terharu dan berkali-kali menangis bahagia saat melihat kondisi rumah barunya yang sudah bagus dan kokoh,” tutur Rahman.

Baca Juga :  Bangunan Patok Batas WP3K di Tepi Pantai Probolinggo Banyak yang Miring, Terkesan Ditanam Asal Jadi

Penyerahan rumah milik Toriyah ini menjadi yang ketujuh dalam program bantuan RTLH yang dijalankan Baznas Sumenep.

Sebelumnya, enam unit rumah lainnya juga telah diberikan kepada penerima manfaat di berbagai kecamatan.

Komitmen Baznas adalah terus menyasar warga miskin yang tinggal di hunian tidak layak, sebagaimana visi Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, yang mengharapkan Baznas dapat menjadi solusi nyata dalam mengatasi persoalan sosial di daerahnya.***