 |
| Foto : Beritama.id |
SAMPANG, (Beritama.id) – Ada 16 pasien terbukti kasus Terconfirm Covid – 19 di Kabupaten Sampang dalam kegiatan pres rilise tentang perkembangan Covid-19, yang di komandoi langsung oleh Juru Bicara Satgas H. Djuwardi dan ditemani oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang Agus Mulyadi, Kepala BPBD Sampang Anang Djoenaidi, Direktur RS dr. Mohammad Zyn Sampang.
Juru Bicara Satgas H. Djuwardi mengatakan, bahwa bahwa kasus Covid-19 di kabupaten Sampang mengalami kenaikan terbukti hingga saat ini ada 16 pasien yang terconfirm Positif selama berapa bulan di Sampang masih zona hijau.
“Maka dari itu kami dari satgas Covid-19 akan tetap menyampaikan perkembagan terkini bagi yang terconfirm dan sembuh untuk informasi kepada masyarakat agar mengetahui dan lebih waspada, saya berdo’a semoga Pandemi Covid-19 segera berakhir,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 H. Djuwardi, saat pres rilise di lobi Kantor Bupati Sampang, Selasa (26/5/2020).
Sementara itu, di tempat yang sama
Agus Mulyadi, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang menyampaikan, bahwa jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 468 kemudian Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 17 orang dan Pasien terconfirm Positif sebanyak 16 orang,” tambahnya.
Dari pasien yang terconfirm tersebut ada sebanyak 4 orang yang dinyatakan sembuh berdasarkan SWAB yang diambil dua kali hasilnya negatif.
Adapun pasien yang telah dinyatakan sembuh diantaranya pasien pertama inisial A (27) asal Kecamatan Sampang Kota, kemudian pasien ke 9 inisial B (34), pasien ke 10 inisial S (36) dan pasien ke 11 inisial S (44) asal Kecamatan Camplong.
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 17 orang ada sebanyak 3 orang yang selesai diawasi dan 2 lainnya meninggal.
“Agus menanbahkan bahwa mayoritas pasien yang terconfirm Covid-19 sebanyak 60 persen merupakan klaster dari Pasar.
“Lebih dari separuh merupakan klaster pasar, sisanya ada dari klaster Santos, Rumah Sakit dan Dokter di Bangkalan,” terangnya.
“Sekedar perlu di ketahui bahwa pencegahan Covid 19 ini kunci utama adalah sejauhmana tingkat kedisiplinan kita semua melaksanakan ketentuan protokol kesehatan.
Seperti kita tetap mematuhi anjuran pemerintah, rajin mencuci tangan, dan selalu memakai masker kemudian menghindari kerumunan, dan tetap Waspada,” pungkasnya. (red/saman)
