SUMENEP, MaduraPost – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, kembali meraih penghargaan sebagai tokoh pendorong pariwisata dan ekonomi daerah dalam acara detikcom Awards 2024.
Menurutnya, pariwisata adalah sektor vital yang dapat menggerakkan perekonomian daerah.
“Pariwisata merupakan lokomotif. Penting untuk menggerakkan lokomotif ini agar pertumbuhan ekonomi menjadi kekuatan yang memberikan kesejahteraan bagi masyarakat,” ujarnya setelah menerima penghargaan di Hotel Westin, Jakarta, pada Kamis (17/10/2024).
Fauzi berkomitmen untuk terus mendorong sektor pariwisata guna meningkatkan ekonomi di Sumenep.
Ia menjelaskan, bahwa promosi yang intensif sangat penting untuk memperkenalkan Sumenep kepada masyarakat luas.
“Dengan upaya promosi melalui media nasional dan lokal, kami berharap masyarakat di luar Sumenep dapat mengenal potensi wisata yang melimpah di daerah ini,” tuturnya.
Untuk mendukung perkembangan pariwisata, Fauzi menekankan pentingnya aksesibilitas sebagai faktor kunci dalam meningkatkan layanan pariwisata. Ia mengakui adanya tantangan, terutama dalam akses jalur udara.
Ia menjelaskan, bahwa runway di Bandara Trunojoyo Sumenep masih kurang memadai untuk penerbangan dari kota-kota besar seperti Jakarta dan Bali.
“Kami berencana untuk memperbaiki aksesibilitas, salah satunya terkait transportasi udara. Kami tidak bisa langsung terhubung dari Sumenep ke Jakarta. Kami akan melakukan komunikasi untuk mereview panjang runway, yang saat ini 1.650 meter, menjadi sekitar 2.000 meter agar pesawat bisa terbang langsung dari Sumenep ke Jakarta,” ungkapnya.
Di samping itu, Fauzi juga menekankan perlunya peningkatan sektor amenitas dan atraksi untuk menarik lebih banyak wisatawan ke Sumenep.
“Kami akan berinovasi dalam amenitas dan atraksi, agar wisatawan semakin tertarik untuk berkunjung ke Kabupaten Sumenep,” tambahnya.
Fauzi berharap, pertumbuhan ekonomi daerah pada tahun ini dapat meningkat dari angka 5,3% yang dicapai pada tahun 2023, dengan pariwisata sebagai sektor utama. “Saya berharap Kabupaten Sumenep, yang terletak di ujung timur Pulau Madura, dapat terus bersaing dengan kabupaten lain di Jawa Timur dan Indonesia,” tutupnya.***