SUMENEP, MaduraPost – Achmad Fauzi Wongsojudo kembali mendapat mandat untuk memimpin Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, untuk periode kepengurusan 2025–2030.
Keputusan tersebut diambil melalui Konferensi Cabang (Konfercab) PDI Perjuangan yang berlangsung di Surabaya pada Sabtu, 20 Desember 2025.
Kembalinya Fauzi sebagai ketua DPC menegaskan keberlanjutan kepemimpinan PDI Perjuangan di Kabupaten Sumenep.
Selama periode sebelumnya, ia dinilai mampu menjaga kekompakan internal partai serta mencatatkan peningkatan perolehan suara dalam kontestasi pemilu terakhir.
Menanggapi kepercayaan yang kembali diberikan, Fauzi menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada seluruh struktur partai, terutama jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.
Ia menyebut amanah tersebut sebagai tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan sungguh-sungguh.
“Yang pertama tentu saya menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada partai, khususnya DPP PDI Perjuangan, karena kembali memberikan kepercayaan kepada kami untuk memimpin,” ujar Fauzi, Minggu (21/12).
Ia juga menyinggung hasil Pemilu Legislatif sebelumnya di Sumenep. Menurutnya, PDI Perjuangan saat itu memasang target perolehan 13 kursi di DPRD Kabupaten Sumenep. Namun, realisasi yang dicapai baru sebanyak 11 kursi.
“Target kami sebenarnya 13 kursi, tetapi yang bisa kami raih baru 11 kursi. Atas capaian yang belum maksimal itu, kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh kader dan simpatisan,” kata dia.
Meski target belum sepenuhnya terpenuhi, Fauzi mengungkapkan komitmennya untuk melakukan pembenahan secara menyeluruh.
Evaluasi internal dan penguatan struktur organisasi, menurutnya, menjadi langkah utama untuk menghadapi pemilu berikutnya.
Ia menambahkan, pada pemilu mendatang PDI Perjuangan Sumenep kembali menargetkan raihan 13 kursi DPRD.
Target tersebut dipandang lebih realistis setelah sebelumnya sempat dicanangkan 15 kursi, namun dinilai terlalu tinggi jika melihat dinamika politik lokal.
Dalam kesempatan itu, Fauzi juga menyampaikan penghargaan kepada para pengurus DPC PDI Perjuangan Sumenep yang telah menyelesaikan masa tugasnya.
Ia menilai kontribusi dan kebersamaan para pengurus demisioner menjadi fondasi penting bagi keberlangsungan organisasi partai.
Ia menekankan bahwa soliditas dan persatuan internal harus terus dijaga, termasuk dengan merangkul kembali kader-kader yang sebelumnya berada di luar struktur kepengurusan harian.
“Beberapa kader yang sebelumnya berada di posisi lain kini kembali masuk ke dalam kepengurusan harian, termasuk Haji Zainal dan kawan-kawan. Ini merupakan bagian dari upaya memperkuat barisan dan struktur partai,” tuturnya.
Dengan susunan kepengurusan baru untuk periode 2025–2030, PDI Perjuangan Kabupaten Sumenep diharapkan semakin solid secara internal serta mampu memperkuat kepercayaan publik di tingkat daerah.***






