Scroll untuk baca artikel
DaerahEkonomi & BisnisHeadline

Ditengah Pandemi Covid-19, Kebutuhan Pangan di Sumenep Masih Aman

4
×

Ditengah Pandemi Covid-19, Kebutuhan Pangan di Sumenep Masih Aman

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, MaduraPost – Ditengah pandemi covid-19 di Indonesia, utamanya di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, ketersediaan ketahanan sandang pangan masih relatif aman.

Meski Sumenep merupakan penghasil pangan cukup tinggi, namun sejak terjadinya penyebaran covid-19 hingga Kabupaten ujung timur Pulau Madura itu masuk zona merah, belum berdampak pada produktivitas pangan.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sumenep, Bambang Hariyanto, menerangkan, bahwa sejumlah komoditas pangan di Sumenep sejak terjadinya penyebaran covid-19 hingga saat ini masih relatif aman dan terkendali.

Baca Juga :  Musrenbang RKPD 2021 Kecamatan Karang Penang, Bupati Sampang Anggarkan Pembangunan Infrastruktur Sekitar Rp 107 M

Bahkan, pihaknya selalu melaporkan kepada Dinas terkait di Jawa Timur perihal perkembangan pangan di Sumenep. Termasuk melakukan telekonferensi untuk mengetahui laporan terkini terhadap kondisi ketahanan pangan di Sumenep.

“Syukurlah, sejumlah komoditas pangan di Sumenep relatif aman, karena ketersediaan pangan mencukupi kebutuhan masyarakat,” ungkapnya, Selasa (5/5).

Diketahui, data yang ada di akhir bulan April 2020 dari sejumlah komoditas seperti beras relatif tinggi ketersediaannya mencapai 69.851,00 ton, kebutuhan perminggu 1.856,25 ton, sedangkan jagung ketersediaan 171.782,35 ton, sementara kebutuhannya hanya 622,88 ton.

Baca Juga :  10 SD di Sumenep Terakreditasi, Kabid Pembinaan SD : Tahun 2021 Akan Ada Tambahan Kuota

Kemudian untuk ketersediaan daging sapi 47,53 ton dengan kebutuhan 28,88 ton, ketersediaan daging ayam ras 111,60 ton dengan kebutuhan 89,04 ton dan untuk ketersediaan telur ayam ras 64,56 ton dengan kebutuhan 150,98 ton.

“Dari sejumlah komoditas hanya kebutuhan telur ayam ras yang defisit 86,42 ton, sedangkan lainnya hingga saat ini sangat aman,” urai Bambang.

Baca Juga :  BRIDA Sumenep Pacu Transformasi Daerah lewat Anugerah Inovasi 2024

Menurut Bambang, guna memenuhi kebutuhan atas ketahanan pangan khususnya di Sumenep, pihaknya bersama petugas yang ada di lapangan melibatkan sektor terkait untuk selalu melakukan pengecekan langsung. Dan terus mendorong para petani dan peternak untuk tetap semangat meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19. (Mp/al/rul)