Scroll untuk baca artikel
DaerahHeadlineKesehatan

DLH Sumenep Sediakan Tong Sampah Khusus Sampah Masker

9
×

DLH Sumenep Sediakan Tong Sampah Khusus Sampah Masker

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, MaduraPost – Demi menekan angka penyebaran covid-19 di Kabupaten Sumenep, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat sediakan ratusan tong sampah khusus sampah masker. Tong sampah masker itu didistribusikan ke lingkungan pemerintah dan tempat umum.

Kepala DLH Sumenep, Koesman Hadie, melalui Kapala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah, Limbah, serta Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), Agus Salam, mengatakan bahwa penyediaan tong sampah tersebut berdasarkan intruksi dari menteri lingkungan hidup.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Tuntut Renovasi Pasar Lenteng Dilanjutkan, Belasan Mahasiswa Gruduk Kantor DPRD Sumenep

“Sesuai surat edaran menteri lingkungan hidup bahwa Kita dianjurkan untuk menyediakan tong sampah untuk masyarakat guna mengantisipasi covid-19,” ungkapnya pada awak media, Senin, (27/4).

Dengan danya tong sampah, kata Agus, hal itu bertujuan untuk memfilter sampah medis dan non medis ditengah pandemi virus Corona atau Covid-19.

“Kita siapkan tempat sampah secara khusus untuk masker sehingga masyarakat tidak mencampur sampah masker dengan sampah non medis.” terangnya.

Baca Juga :  Penemuan 35 Kilogram Narkoba di Laut Masalembu Sumenep Buka Dugaan Jaringan Internasional

Pihaknya juga menjelaskan, pengumpulan sampah masker tersebut nantinya secara khusus akan ditangani oleh DLH Sumenep, utamanya bidang Pengelolaan Sampah, Limbah, serta Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).

“Nanti masker itu pengambilannya oleh petugas dari kami, selanjutnya masker tersebut akan dilakukan pencucian dan kita potong-potong supaya aman dan tidak dipakai lagi oleh masyarakat.” Ucapnya.

Baca Juga :  Tiga ASN Sumenep Dilaporkan Tak Netral, Bawaslu Tegaskan Tak Ada Pelanggaran!

Dia menyebutkan, 100 tong sampah yang dikhususkan itu akan di tempatkan dilingkungan pemerintah dan sejumlah tempat umum. Sementara, pihaknya akan melakukan pengambilan sampah tersebut dalam dua kali sehari.

“Untuk penempatan sampah masker ini di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan di ruang publik, seperti masjid, taman bunga, wifi corner dan Tajamara.” jelas dia. (Mp/al/rus)