SUMENEP, MaduraPost – Kebakaran hebat melanda kompleks pertokoan di Dusun Larangan, Desa Ketawang Larangan, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada Kamis pagi.
Api yang diduga akibat korsleting listrik itu melalap sedikitnya lima toko hingga rata dengan tanah. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp1,5 miliar.
Menurut laporan kepolisian, kebakaran pertama kali diketahui sekitar pukul 07.00 WIB oleh warga bernama Moh. Faris. Pria berusia 39 tahun itu melihat asap tebal mengepul dari toko onderdil milik Ahmad Izzi, salah satu dari lima pemilik toko di lokasi tersebut.
“Warga berusaha membuka toko yang masih tertutup, tapi api sudah membesar dan menjalar ke bangunan lain,” kata salah satu saksi, H. Moh. Nur (65), warga setempat, Kamis (23/10).
Api dengan cepat merembet ke deretan toko lainnya yang terdiri dari toko jamu milik Umar, toko sembako milik Umri dan Zaihulanam, serta toko sandal milik Ilyas. Petugas pemadam kebakaran dari Sumenep tiba di lokasi sekitar pukul 08.00 WIB dengan empat unit mobil pemadam.
Tim gabungan sempat kesulitan menembus kepulan asap tebal dan reruntuhan bangunan, namun api berhasil dijinakkan sekitar pukul 09.00 WIB. Proses pendinginan selesai pada pukul 11.00 WIB.
Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti menyebut, dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik yang berasal dari toko onderdil.
“Tidak ada korban jiwa, tetapi total kerugian diperkirakan mencapai Rp1,5 miliar,” ujarnya.
Kini, lokasi kebakaran telah dipasangi garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.***






