Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Puting Beliung Terjang Palengaan Laok, Lima Warga Luka-Luka dan Rumah Rusak Parah

Avatar
19
×

Puting Beliung Terjang Palengaan Laok, Lima Warga Luka-Luka dan Rumah Rusak Parah

Sebarkan artikel ini
Petugas Polsek Palengaan bersama TNI dan BPBD Pamekasan membantu warga membersihkan puing bangunan pasca puting beliung yang melanda Desa Palengaan Laok. (MaduraPost/Saman Syah)

PAMEKASAN, MaduraPost — Hembusan angin puting beliung kembali melanda wilayah Kabupaten Pamekasan. Kali ini, bencana tersebut terjadi di Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, pada Senin (13/10/2025) sore, sekitar pukul 15.00 WIB.

Tiga dusun terdampak cukup parah, yakni Dusun Prapatan I, Dusun Glugur, dan Dusun Teklampok II. Sejumlah rumah warga dan satu bangunan langgar (surau) dilaporkan mengalami kerusakan cukup serius.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Mendapat laporan dari warga, Kapolsek Palengaan AKP Syaiful bersama personel Polsek Palengaan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan, membantu evakuasi, serta bergotong royong bersama masyarakat membersihkan puing-puing bangunan dan pohon tumbang.

Baca Juga :  Gegara Massa Rizieq, Banser Pasang Badan Siaga Rumah Mahfud di Pamekasan

“Begitu menerima laporan, anggota kami segera ke lokasi. Kami bantu evakuasi warga dan membersihkan puing rumah yang rusak akibat puting beliung,” ujar Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto melalui Kasihumas Polres Pamekasan AKP Jupriadi, Senin (13/10/2025).

Dari hasil pendataan sementara, sejumlah bangunan mengalami kerusakan dengan total kerugian puluhan juta rupiah:

Rumah Mugelang (45), warga Dusun Prapatan I, rusak pada bagian kanopi sebanyak 11 lembar dengan estimasi kerugian Rp 3,3 juta.

Rumah Moh Suhri (45), warga Dusun Glugur, mengalami kerusakan pada karvalum teras dengan estimasi kerugian Rp 7 juta.

Baca Juga :  Polres Pamekasan Kampanyekan ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’ untuk Keselamatan Pemudik

Langgar milik Mathaji (65) di Dusun Teklampok II tertimpa pohon karet tumbang, dengan estimasi kerugian mencapai Rp 55 juta.

Peristiwa tersebut juga menyebabkan lima warga mengalami luka-luka saat sedang berteduh di langgar milik Mathaji. Mereka adalah Mathaji (65) – luka ringan di kepala. Mat Munir (55) – patah paha kanan dan luka lecet di punggung dan Fatimah (38) – luka di betis kanan.

Kemudian Isyarotul Ilahiya (11) – keseleo di pinggang kanan, Yuliati (45) – keseleo di bagian punggung belakang. Sementara itu, seorang warga bernama Muhtar (40) berhasil selamat tanpa luka.

Baca Juga :  Sopir Truk yang Dibacok Hingga Tewas Bukan Karena Selingkuh, Ini Penjelasan Polres Pamekasan

AKP Jupriadi mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi angin puting beliung susulan, mengingat kondisi cuaca ekstrem yang masih sering melanda kawasan Palengaan dan sekitarnya.

“Kami imbau masyarakat tetap waspada, terutama terhadap perubahan cuaca yang cepat dan tidak menentu. Jika terjadi hujan deras disertai angin, segera cari tempat aman,” pesannya.

Selain aparat kepolisian, unsur TNI dan BPBD Kabupaten Pamekasan juga turut turun tangan membantu warga membersihkan material bangunan dan mengevakuasi pohon tumbang di lokasi terdampak.***