Dinas PUPR Pamekasan Akan Hentikan Proyek Peningkatan Jalan Tlagah – Bulangan Barat

Avatar

- Jurnalis

Jumat, 10 Oktober 2025 - 09:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lokasi Proyek Peningkatan Jalan Tlagah - Bulangan Barat yang menyerobot tanah warga.

Lokasi Proyek Peningkatan Jalan Tlagah - Bulangan Barat yang menyerobot tanah warga.

PAMEKASAN, MaduraPost – Proyek peningkatan jalan kabupaten Tlagah – Bulangan Barat Kecamatan Pegantenan dengan nilai kontrak Rp 2,9 Miliar yang dikerjakan oleh CV Dzarrin Putra Utama akan dihentikan oleh Dinas PUPR Pamekasan selaku pengguna jasa.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Desa Bulangan Barat H. Faisol sesuai kesepakatan kepala dinas PUPR Pamekasan dengan masyarakat yang menggugat ganti rugi atas penyerobotan lahan milik warga.

Baca Juga :  Dugaan Pungli PTSL Desa Pakandangan Sangra, Masyarakat Dipungut Rp 400 Ribu / Serifikat

“Apabila dalam lima hari ini, setelah ada mediasi, Pemkab tidak bisa memberikan ganti rugi kepada warga yang sudah melaporkan perkara itu ke Polres Pamekasan, maka pekerjaan akan dihentikan, sesuai kesepakan yang sudah ditandatangani pak Jabir” Kata H. Faisol kepada Kuasa hukum Ningsih. Rabu (08/10/25).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penghentian proses pekerjaan proyek Peningkatan Jalan Tlagah – Bulangan Barat sebelum adanya ganti rugi merupakan solusi terbaik yang harus dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Pamekasan.

Baca Juga :  Gerindra Bersama PT Arab Wings Cegah Penyebaran Covid-19 Dengan Penyemprotan Disinfektan

Hal itu disampaikan Khairul Kalam selaku kuasa hukum Miskari selaku pelapor. Karena menurut Khairul kalam adanya pekerjaan proyek tersebut hanya menimbulkan gejolak sosial di masyarakat dan ketimpangan pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pamekasan.

“Proyek Pelebaran jalan Bulangan Barat – Tlagah bukan untuk kepentingan masyarakat, tapi kepentingan pengusaha yang ada disitu, Karena kita tahu jalan yang sedang dikerjakan masih baru dan layak, sedangkan jalan hancur di Desa Bulangan Timur yang merupakan lanjutan dari jalan tersebut dibiarkan hancur,” Kata Khairul Kalam.

Baca Juga :  Ketua Komisi I DPRD Pamekasan Dibilang Asbun, Kepala Desa Ajak Wakil Rakyat Turun ke Masyarakat

Pihaknya berharap agar Aspirasi masyarakat yang tanahnya dirusak akibat pembangunan jalan tersebut bisa didengarkan oleh pemerintah Kabupaten Pamekasan.

“Jangan hanya karena kepentingan satu orang, Pemerintah mengabaikan kepentingan masyarakat umum,” Tegas Khairul Kalam.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ibu Pemilik Toko Limbad Klarifikasi Pernyataan dalam Video Viral Razia Rokok Ilegal
Wabup Sampang RKH Ahmad Mahfudz: Cinta Tanah Air Adalah Iman, NU Harus Jadi Penjaga Moral Bangsa
Abaikan Laporan Polisi, CV Dzarrin Putra Utama Ngutot Serobot Tanah Warga
Wabup Sampang Dorong Percepatan MBG, Sebut Manfaat Ganda bagi Rakyat
Politisi Gerindra Minta BGN Evaluasi Ahli Gizi Setiap SPPG di Pamekasan
Hari Ini Judi Sabung Ayam Digelar Terbuka di Desa Sokobanah Tenga
Ingin Mencontoh Nabi Muhammad, Bambang Merangkul Mantu, Membuang Anak..?
RKH. Muhammad Mudatstsir Badruddin : Zaman Fitnah, Diam Lebih Baik

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Ibu Pemilik Toko Limbad Klarifikasi Pernyataan dalam Video Viral Razia Rokok Ilegal

Jumat, 10 Oktober 2025 - 09:21 WIB

Dinas PUPR Pamekasan Akan Hentikan Proyek Peningkatan Jalan Tlagah – Bulangan Barat

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Wabup Sampang RKH Ahmad Mahfudz: Cinta Tanah Air Adalah Iman, NU Harus Jadi Penjaga Moral Bangsa

Jumat, 3 Oktober 2025 - 16:11 WIB

Abaikan Laporan Polisi, CV Dzarrin Putra Utama Ngutot Serobot Tanah Warga

Rabu, 1 Oktober 2025 - 06:50 WIB

Wabup Sampang Dorong Percepatan MBG, Sebut Manfaat Ganda bagi Rakyat

Berita Terbaru