SUMENEP, MaduraPost – Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Gayam kembali menunjukkan aksi nyata kepedulian sosialnya dengan turun langsung memberikan bantuan kepada korban gempa di Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Bantuan berupa paket sembako itu disalurkan secara door to door pada Rabu, 8 Oktober 2025. Langkah tersebut menjadi wujud kehadiran partai berlambang banteng moncong putih itu di tengah masyarakat yang tengah berjuang memulihkan diri dari dampak bencana alam.
“Ini bentuk tanggap darurat kami terhadap saudara-saudara di Sapudi yang terdampak gempa. PDI Perjuangan selalu berkomitmen hadir bersama rakyat, terlebih di masa-masa sulit seperti sekarang,” ujar Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Gayam, Suriyanto, Rabu (8/10).
Bantuan yang disalurkan terdiri dari beras, minyak goreng, dan kebutuhan pokok lainnya. Menurut Suriyanto, meskipun jumlahnya tidak besar, diharapkan bantuan tersebut mampu membantu warga memenuhi kebutuhan harian mereka.
“Atas nama masyarakat Gayam dan sekitarnya, kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak MH Said Abdullah atas kepedulian dan perhatiannya yang tiada henti kepada warga Pulau Sapudi,” kata pria yang akrab disapa Suri itu.
Ia menegaskan, partainya tidak hanya hadir di ruang politik, tetapi juga harus menjadi garda terdepan dalam aksi kemanusiaan.
“PDI Perjuangan bukan hanya partai politik, tapi rumah besar rakyat kecil. Kepedulian sosial adalah bagian dari panggilan ideologi kami,” tegasnya.
Aksi sosial tersebut disambut penuh haru oleh masyarakat. Warga tampak antusias menerima bantuan sembako yang diantarkan langsung ke rumah mereka.
Sunarti, salah satu warga Desa Jambuir yang terdampak gempa, mengungkapkan rasa terima kasihnya.
“Saya sangat bersyukur, terima kasih banyak kepada Pak Said Abdullah dan semuanya. Semoga rezekinya dilipatgandakan,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Sebagaimana diketahui, gempa bumi berkekuatan 6,5 magnitudo mengguncang wilayah Sumenep pada Selasa malam, 30 September 2025. Pusat gempa berada sekitar 58 kilometer di tenggara Kabupaten Sumenep dan hanya berjarak 16 kilometer dari Pulau Sapudi.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, guncangan kuat tersebut menyebabkan sejumlah kerusakan bangunan. Enam warga di Kecamatan Gayam dilaporkan mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan saat gempa terjadi.
Kehadiran PDI Perjuangan Gayam bersama dukungan MH Said Abdullah menjadi angin segar bagi masyarakat Pulau Sapudi, yang kini tengah berusaha bangkit dari keterpurukan pascabencana.***






