SUMENEP, MaduraPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengambil langkah tidak biasa dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
Tahun ini, mereka secara khusus mengundang mantan narapidana kasus terorisme (napiter) untuk turut hadir dalam upacara kemerdekaan.
Para eks napiter yang diundang tidak hanya berasal dari wilayah daratan, tetapi juga dari kepulauan di Kabupaten Sumenep.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Sumenep, Achmad Dzulkarnain menegaskan, bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari upaya pembinaan sekaligus pencegahan agar kesalahan serupa tidak terulang.
“Undangan ini dimaksudkan agar mereka bisa ikut merayakan HUT ke-80 RI, sekaligus menumbuhkan kembali rasa nasionalisme dan cinta tanah air,” ujar Dzulkarnain, Minggu (17/8).
Menurut data Bakesbangpol, terdapat tujuh orang eks napiter di Sumenep. Namun, hanya tiga orang yang masih tinggal di daerah ini, sementara empat lainnya telah menetap di luar Sumenep.
“Tiga orang tersebut berdomisili di Arjasa, Kolor, dan Bluto,” tambahnya.
Dalam prosesnya, Bakesbangpol Sumenep berkoordinasi dengan TNI serta Polri untuk melakukan pendekatan langsung kepada para eks napiter tersebut.***






