Scroll untuk baca artikel
Daerah

Halal Bihalal Kapolres Pamekasan dan Wartawan, Momentum Perkuat Kerja Sama dan Cegah Balap Liar

Avatar
14
×

Halal Bihalal Kapolres Pamekasan dan Wartawan, Momentum Perkuat Kerja Sama dan Cegah Balap Liar

Sebarkan artikel ini
Di acara Halal Bihalal, Kapolres Pamekasan menyampaikan permohonan maaf karena akhir-akhir ini jarang merespons pesan maupun panggilan dari wartawan. (MP/safrai)

PAMEKASAN, MaduraPost – Suasana penuh keakraban mewarnai acara Halal Bihalal antara Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto bersama awak media, yang digelar di Gedung Tatag Trawang Tungga Mapolres Pamekasan, Selasa pagi (8/4/2025).

Acara yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB itu diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari sambutan Kapolres, ceramah agama oleh DR. Ustad Abunai, doa bersama, hingga ramah tamah yang mempererat tali silaturahmi antarinsan pers dan aparat kepolisian.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Dalam sambutannya, Kapolres Pamekasan menyampaikan permohonan maaf karena akhir-akhir ini jarang merespons pesan maupun panggilan dari wartawan. Ia mengaku tengah fokus menangani sejumlah persoalan keamanan, terutama maraknya balap liar yang meresahkan warga.

Baca Juga :  Operasi Ketupat Semeru 2024, Upaya Komprensif Mengamankan Mudik Lebaran di Pamekasan

> “Saya mohon maaf jika beberapa waktu terakhir jarang angkat telepon atau membalas WhatsApp dari teman-teman media. Kami sedang fokus menangani banyak laporan soal balap liar,” ujarnya.

Ia pun mengajak para jurnalis untuk ikut berperan aktif dalam menciptakan kondusifitas wilayah. Salah satunya dengan ikut melaporkan jika menemui aktivitas balap liar di masyarakat.

Baca Juga :  Rekonstruksi Kasus Kurir JNT Dianiaya Pembeli COD di Pamekasan, Polisi: Untuk Perjelas Peran Pelaku

“Kalau teman-teman melihat ada aksi balap liar, tolong segera laporkan ke kami. Bantuan dari media sangat berarti dalam menjaga ketertiban,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ustad Abunai menyampaikan tausiyah bertema etika dalam menjalankan profesi, khususnya untuk awak media. Ia mengingatkan agar jurnalis menjauhkan diri dari sifat iri dan dengki, serta tetap menyajikan informasi yang berimbang.

“Jauhilah iri dan dengki, karena dari situlah timbul fitnah dan kebencian. Wartawan harus menjadi penerang, bukan penyulut api,” tegasnya.

Baca Juga :  Breaking News : Supir Dan Kernit Truk Menjadi Korban Pembacokan di Pamekasan

Ia juga mendorong para jurnalis untuk menjadikan profesi mereka sebagai ladang dakwah yang mencerahkan dan mencerdaskan masyarakat.

“Berita yang kalian tulis bisa menjadi amal jariyah jika digunakan untuk menyebar kebaikan,” tutup Ustad Abunai.

Acara ditutup dengan suasana hangat penuh keakraban antara Kapolres, jajaran kepolisian, dan awak media yang hadir, memperkuat sinergi dalam membangun Pamekasan yang lebih aman dan damai.***