Daerah

Polres Pamekasan Sosialisasikan Penerimaan Anggota Polri Lewat Jalur Santri

Avatar
×

Polres Pamekasan Sosialisasikan Penerimaan Anggota Polri Lewat Jalur Santri

Sebarkan artikel ini
Kasihumas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto, yang menyampaikan berbagai materi edukatif kepada para santri, termasuk informasi penerimaan anggota polri lewat jalur santri. ( IST/MP)

PAMEKASAN, MaduraPost – Minat menjadi anggota Polri kini semakin terbuka bagi para santri. Dalam upaya meningkatkan partisipasi generasi muda dalam menjaga keamanan dan ketertiban, Polres Pamekasan menggelar sosialisasi di Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata, Desa Panaan, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Kamis (13/2).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasihumas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto, yang menyampaikan berbagai materi edukatif kepada para santri.

Acara yang berlangsung di lapangan madrasah ini bertepatan dengan apel pemulangan santri dalam rangka libur Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, sehingga antusiasme peserta begitu tinggi.

Baca Juga :  Mapolres Pamekasan Tidak Punya Genset, Pelayanan Mandek Gara Gara Mati Lampu

Dalam kesempatan tersebut, AKP Sri Sugiarto mengajak para santri untuk lebih memahami bahaya paham radikalisme dan narkoba, dua ancaman yang dapat merusak masa depan bangsa.

Tak hanya itu, ia juga memberikan pemahaman mengenai pentingnya tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama.

“Sebagai generasi penerus, adik-adik semua memiliki peran penting dalam menciptakan dan menjaga keamanan di masyarakat. Kami juga membuka pintu selebar-lebarnya bagi yang ingin bergabung dengan Polri melalui jalur santri,” ujar AKP Sri Sugiarto.

Baca Juga :  Polres Pamekasan Sukses Kawal Rapat Pleno Rekapitulasi Pilkada 2024

Selain membahas isu-isu krusial, ia juga memberikan informasi terkait penerimaan anggota Polri tahun 2025, di mana jalur khusus santri menjadi peluang besar bagi mereka yang ingin mengabdikan diri kepada bangsa melalui kepolisian.

Menjelang libur panjang bulan Ramadhan, AKP Sri Sugiarto juga berpesan kepada para santri agar tetap menjaga nama baik orang tua dan pondok pesantren.

“Dua bulan bukan waktu yang singkat. Manfaatkan dengan baik, tingkatkan ibadahnya, dan tetap menjadi contoh yang baik di lingkungan masing-masing. Santri harus bisa menunjukkan perbedaan positif dibandingkan dengan mereka yang bukan santri,” pesannya.

Baca Juga :  Ungkap Kasus Curanmor, Polres Pamekasan Kembalikan Motor Curian kepada Pemiliknya Warga Bicorong

Kegiatan ini mendapat respons positif dari kepala sekolah, dewan guru, serta para ustaz pengajar. Mereka menyambut baik inisiatif Polres Pamekasan yang tidak hanya memberikan wawasan baru tentang keselamatan dan bahaya narkoba, tetapi juga membuka peluang bagi santri untuk bergabung dengan Polri.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan semakin banyak santri yang termotivasi untuk mengabdi kepada masyarakat melalui institusi kepolisian, serta turut andil dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan bebas dari ancaman radikalisme serta narkoba.***

>> Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita madurapost.net Goggle News : Klik Disini . Pastikan kamu sudah install aplikasi Google News ya.