Scroll untuk baca artikel
Headline

Revolusi Pendidikan Demi Indonesia Emas 2045

Avatar
4
×

Revolusi Pendidikan Demi Indonesia Emas 2045

Sebarkan artikel ini
EPIC. Potret Nanda Wirya Laksana, Owner Perumahan Bukit Damai Sumenep, saat berada dalam sebuah rapat. (Istimewa for MaduraPost)

OPINI, MaduraPost – Indonesia Emas 2045 bukan sekadar impian, melainkan cita-cita nyata yang harus kita wujudkan bersama. Namun, untuk mencapainya, kita harus mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi bangsa ini, terutama generasi muda milenial dan Gen Z yang kerap kali terjebak dalam mental instan dan rapuh.

Fenomena ini meresahkan, mengingat mereka adalah penggerak utama roda perekonomian di masa depan.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Jika mental bangsa ini terus dibiarkan lemah, bagaimana nasib perekonomian Indonesia di masa depan? Apakah visi Indonesia Emas 2045 masih mungkin diraih? Jawabannya terletak pada pendidikan.

Pendidikan adalah kunci utama untuk membentuk karakter generasi penerus bangsa yang kuat, berintegritas, dan berbudaya.

Baca Juga :  Satgas Pangan Sumenep Pastikan Ketersediaan dan Harga Barang Pokok Stabil Jelang Ramadan

Pendidikan bukan hanya soal pengetahuan akademik, tetapi juga penanaman nilai-nilai budi pekerti sejak dini. Anak-anak kita harus diajari untuk memahami mana yang benar dan salah, serta menumbuhkan rasa malu terhadap perbuatan yang tidak benar.

Nilai-nilai inilah yang akan membentuk generasi yang berani bertanggung jawab atas setiap tindakan mereka.

Sayangnya, saat ini kita sering mengabaikan masalah-masalah kecil dalam pendidikan moral. Contohnya, ketika anak-anak bertengkar, kita sering kali mendamaikan mereka tanpa memberikan penjelasan mana yang benar dan salah.

Hal ini justru akan menjadi bumerang bagi perkembangan moral mereka di masa depan. Generasi muda harus tahu konsekuensi dari tindakan mereka, dan itulah tanggung jawab pendidikan yang sesungguhnya.

Baca Juga :  FINAL! FAHAM Raih Suara Terbanyak Pilkada Sumenep 2024, Ini Hasil Rekapitulasi KPU

Kemajuan teknologi dan akses internet juga membawa tantangan tersendiri. Kita sering terjebak dalam informasi yang mentah tanpa menyaringnya terlebih dahulu, sehingga banyak orang terpengaruh oleh gaya hidup hedonis atau cara-cara instan untuk sukses.

Kualitas pendidikan yang rendah membuat masyarakat mudah terjebak dalam perilaku negatif ini.

Oleh karena itu, saya sebagai pelaku usaha, meskipun hanya lulusan SD, menyadari bahwa pendidikan adalah jalan utama untuk membangun bangsa yang kuat.

Kita harus meneladani negara-negara maju yang berhasil membangun kualitas pendidikan mereka, sehingga generasi mudanya tumbuh dengan rasa malu, tanggung jawab, dan kesadaran moral yang tinggi.

Baca Juga :  Aktivis dan Mahasiswa Demo Gedung DPRD Sampang Tolak UU Cipta Kerja

Mari kita belajar dari Jepang, yang pasca tragedi Hiroshima dan Nagasaki, memprioritaskan penyelamatan guru-guru sebagai bagian dari upaya membangun kembali bangsa.

Guru yang berkualitas dan sistem pendidikan yang baik adalah kunci keberhasilan suatu negara. Jika pendidikan kita berhasil, bangsa Indonesia akan tumbuh menjadi bangsa yang tangguh, bebas dari kecemasan, stres, dan kekhawatiran akan masa depan.

Kami berharap kepada Presiden terpilih, Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto, untuk merevolusi dunia pendidikan Indonesia. Dengan pendidikan yang lebih baik, kita akan membawa bangsa ini menuju visi besar Indonesia Emas 2045.***

KOLOM OPINI

Oleh: Nanda Wirya Laksana