SUMENEP, MaduraPost – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sedang berupaya untuk mendapatkan alat atau mesin pengolah sampah karena Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Torbang di Kecamatan Batuan yang sudah mengalami kelebihan kapasitas.
Kepala DLH Sumenep, Arif Susanto mengungkapkan, bahwa kebutuhan akan alat pengolah sampah ini mendesak karena TPA Torbang saat ini menerima sampah sebanyak 35 ton per hari, yang melebihi kapasitasnya.
“Kami sedang berupaya mendapatkan mesin pengolah sampah karena TPA Torbang sudah overload dengan sampah yang masuk setiap harinya,” kata Arif dalam keterangannya belum lama ini, Senin (15/7).
Arif menyatakan, bahwa DLH terus mengusulkan pengadaan mesin pengolah sampah ini kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk mendapatkan tambahan anggaran yang diperlukan.
Sejumlah perusahaan juga telah menawarkan untuk membeli hasil olahan dari mesin pengolah tersebut.
“Kami berharap pengadaan mesin pengolah sampah dapat dilaksanakan tahun ini agar penanganan sampah di TPA Torbang bisa lebih efektif,” ujar Arif.
Arif juga menjelaskan, bahwa mesin pengolah sampah direncanakan akan ditempatkan langsung di TPA Torbang, mengingat semua infrastruktur pendukungnya sudah tersedia di sana.
“Kami akan menempatkan mesin pengolah sampah di TPA Torbang karena semua fasilitas pendukung sudah ada di sana dan hanya tinggal penempatan mesinnya,” pungkasnya.***






