Scroll untuk baca artikel
DaerahPemerintahanPendidikan

Sempat Mati Suri, Dewan Pendidikan di Bangkalan Kembali Diaktifkan

4
×

Sempat Mati Suri, Dewan Pendidikan di Bangkalan Kembali Diaktifkan

Sebarkan artikel ini

 

BANGKALAN, MaduraPost – Vakum selama 4 tahun, dewan pendidikan Bangkalan kembali dibentuk oleh Pemerintah (Pemkab) Bangkalan melalui Dinas Pendidikan. Kamis, (30/01/2020).

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Hal itu disampaikan oleh Safi selaku Ketua Panitia Seleksi (pansel) Dewan Pendidikan Kabupaten Bangkalan, saat memaparkan pembentukan dewan pendidikan Bangkalan periode 2020-2025.

Terkait jadwal serta persyaratan untuk menjadi dewan pendidikan juga ditekankan, usia minimal 30 tahun dan maksimal 65.

Baca Juga :  Kades Lobuk Siapkan Lahan pada Program BRI Menanam Demi Tingkatkan Ekonomi Rakyat Lebih Optimal

“Pembentukan dewan pendidikan itu dilakukan sesuai rencana Bupati Bangkalan untuk mengawasi pendidikan di Bangkalan,” ujarnya saat diwawancarai oleh awak media.

Dirinya juga menambahkan bahwa nantinya peserta yang mendaftar akan diambil sebanyak 11 orang, namun penyerahan yang memenuhi syarat terhadap bupati hanya sebanyak 20 orang.

“Semua yang memutuskan adalah bupati, kita nantinya hanya mengumpulkan yang lolos seleksi, siapa saja yang akan terpilih untuk 11 orang semua wewenang bupati,” imbuhnya.

Baca Juga :  Pemdes Gunung Kesan Ucapkan Selamat Harjad ke-400 Kabupaten Sampang

keterwakilan dari 11 anggota itu harus ada rekomendasi dari organisasi profesi baik pendidikan maupun lainnya, lembaga penyelenggara dan ormas tingkat kabupaten. Rekomendasi itu merupakan syarat wajib yang harus dipenuhi oleh setiap pendaftar selain persyaratan-persyaratan lainnya.

“Kriteria yang diutamakan harus memiliki kompetensi dan keinginan yang tinggi untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Bangkalan, karena ini akan menjadi mitra disdik,” Tutupnya. (mp/sur/rul)

Baca Juga :  Pasien Positif Corona di Sumenep Sembuh, Sisanya Masih Menunggu Swab Kelima