Scroll untuk baca artikel
Sosial

Dinsos P3A Sumenep Pastikan Pendidikan Anak Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Terjamin

Avatar
9
×

Dinsos P3A Sumenep Pastikan Pendidikan Anak Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Terjamin

Sebarkan artikel ini
KUNJUNGAN. Kepala Dinsos P3A Sumenep, Dzulkarnain, saat mendampingi Bupati Achmad Fauzi mengunjungi salah satu korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara, di Kecamatan Saronggi.

SUMENEP, MaduraPost – Mendampingi Bupati Achmad Fauzi, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sumenep, Dzulkarnain, mengunjungi keluarga korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara. Minggu, 12 Maret 2023.

Kunjungan tersebut berlangsung pada Sabtu, 11 Maret 2023. Diketahui dua korban meninggal dunia asal Sumenep akibat insiden itu, yakni Dayu Nurmawati (39) dan anaknya, Hardito (21).

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Asah Pengurus Berbagi dan Peduli, MWC NU Pasean Pamekasan Santuni Anak Yatim

Keduanya sama-sama warga Dusun Temor Leke, Desa Saroka, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Korban meninggalkan 2 anak lain yang masih duduk di kelas 1 SMP dan kelas 2 SMA.

Pada kesempatan itu, Dinsos P3A Sumenep diminta Bupati Fauzi untuk memberikan perhatian khusus kepada kedua anak korban yang saat ini masih duduk di bangku sekolah agar tetap bisa meneruskan pendidikannya hingga lulus.

Baca Juga :  Menyongsong Tahun Baru 2025 dengan Semangat dan Harapan Baru

Kepala Dinsos P3A Sumenep, Achmad Dzulkarnain, mengaku siap melaksanakan perintah Bupati Fauzi untuk mengurus sekolah dua anak korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara tersebut.

“Secepatnya kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten dan Dinas Pendidikan Provinsi untuk bersama-sama memberikan perhatian dan bantuan pada dua anak korban,” kata dia menegaskan, Minggu (12/3).

Baca Juga :  Masyarakat Ancam Demo SPBU Kolor Sumenep Jika Tak Sediakan Premium

Pihaknya juga berjanji akan secepatnya mengalokasikan anggaran untuk membantu pendidikan keluarga korban sehingga tetap bisa bersekolah.

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Wahyu Kurniawan Pribadi manyampaikan, bantuan yang diberikan untuk korban sebesar Rp10 juta per jiwa.

“Jadi, totalnya Rp20 juta. Itu sifatnya bantuan pemakaman dari Pertamina, dan sudah kami serahkan kepada anak korban,” ujarnya.***