Tak Pernah Kerja, ASPRI Bupati Pamekasan Rangkap Pendamping Desa Dapat Nilai B

Avatar

- Jurnalis

Senin, 15 November 2021 - 19:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pendamping Desa Kecamatan Pamekasan sekaligus Aspri Bupati Baddrut Tamam Abdul Muin.

Pendamping Desa Kecamatan Pamekasan sekaligus Aspri Bupati Baddrut Tamam Abdul Muin.

PAMEKASAN, MaduraPost – Penetapan Hasil Evaluasi Tenaga Pendamping Profesional tahun anggaran 2021 di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur disinyalir ada tindakan manipulatif dan perlakuan khusus terhadap salah satu Pendamping Desa (PD) di salah satu Kecamatan, Kabupaten setempat.

Sebab berdasarkan hasil evaluasi kerja tersebut, seorang PD di Kecamatan Pamekasan bernama Abdul Muin itu mendapat nilai 80 (B). Padahal Abdul Muin yang juga merangkap jabatan sebagai Asisten Pribadi (ASPRI) Bupati Pamekasan diketahui sama sekali tidak pernah masuk untuk memberikan pendampingan di wilayah dampingnya.

Baca Juga :  Kasus Mobil Sigap: Keadilan Hukum Pamekasan Goyah

Bahkan, banyak Kepala Desa di wilayah pendampingannya (Kecamatan Pamekasan, red) tidak tahu menahu seperti apa rupawan ASPRI Bupati Baddrut Tamam yang menjadi Pendamping Desanya. Sehingga hal tersebut kini menjadi polemik pada beberapa kalangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari itu, apa yang tidak seharusnya didapat oleh PD tersebut menandakan kalau di Gerbang Salam ini sangat tidak baik-baik saja. Karena bagaimana mungkin orang yang jelas-jelas telah meninggalkan kewajibannya atau tidak pernah memberikan pendampingan diberi nilai 80.

“Lantas pertanyaannya adalah nilai tersebut didapat dari mana dan bagaimana konsep hitungnya?, atau jangan-jangan karena dia seorang ASPRI lantas TA (Tenaga Ahli) Kabupaten Pamekasan takut memberikan nilai D kepadanya (Abdul Muin, red),” katanya Abdus Marhaen Salam, Senin (15/11/2021).

Baca Juga :  Sebulan Lebih Jalan Amblas Penghubung Pasean-Waru Belum Diperbaiki

Seharusnya Bupati itu mendorong ASPRI-nya tersebut untuk membenahi desa, bukan malah untuk tidak masuk dan tidak memberikan pendampingan ke desa, apalagi pencitraan seperti dirinya (Bupati Pamekasan, red), kata Marhaen (akrab disapa). Dan buat Abdul Muin sendiri sebagai ASPRI seharusnya dapat memberi contoh yang baik kepada PD yang lain.

“Kejadian ini sangat memalukan, dan menambah citra buruk Pamekasan. Maka saya harap agar Bupati sejuta penghargaan itu dapat bertindak untuk menyelesaikan fenomena tidak biasa ini. Dan kalau boleh saya minta tolong, tolonglah bau busuk ASPRI-nya itu ditindak atau dibuang saja,” pinta Ketua FAMAS (Front Massa Aksi) tersebut.

Baca Juga :  Komisi II DPRD Pamekasan Soroti Pengelolaan Fasilitas Pasar Kolpajung

Sementara itu, lima Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Pamekasan senada mengatakan, bahkan menegaskan kalau Pendamping Desa bernama Abdul Muin itu sama sekali tidak pernah melakukan pendampingan di desanya.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dua Kasus Besar di Sumenep, Dugaan Korupsi KPU dan Dana Desa Pragaan Masuk Penyidikan
Job Fair 2025, Peluang dan Semangat Generasi Muda Sumenep
BRIDA Sumenep Dorong Pengelolaan Wisata Pantai Galung Berbasis Masyarakat
Disbudporapar Sumenep Dorong Optimalisasi Wisata Pantai Galung, Fokus ke Pokdarwis dan Penghijauan
Disnaker Sumenep Siapkan 3.143 Lowongan dalam Job Fair 2025, DPRD Ingatkan Jangan Hanya Seremonial
Realisasi PAD Sektor Perhubungan Sumenep Masih di Bawah Target, DPRD Minta Pemkab Lebih Kreatif
Program Makan Bergizi Gratis di Pragaan Dikeluhkan, DPRD Sumenep Soroti Lemahnya Pengawasan
Tasmi’ Akbar Perdana SDT2Q Insan Permata Mulia Meriahkan Peringatan Maulid Nabi

Berita Terkait

Sabtu, 20 September 2025 - 10:08 WIB

Dua Kasus Besar di Sumenep, Dugaan Korupsi KPU dan Dana Desa Pragaan Masuk Penyidikan

Sabtu, 20 September 2025 - 09:53 WIB

Job Fair 2025, Peluang dan Semangat Generasi Muda Sumenep

Sabtu, 20 September 2025 - 09:41 WIB

BRIDA Sumenep Dorong Pengelolaan Wisata Pantai Galung Berbasis Masyarakat

Sabtu, 20 September 2025 - 09:31 WIB

Disbudporapar Sumenep Dorong Optimalisasi Wisata Pantai Galung, Fokus ke Pokdarwis dan Penghijauan

Sabtu, 20 September 2025 - 09:20 WIB

Disnaker Sumenep Siapkan 3.143 Lowongan dalam Job Fair 2025, DPRD Ingatkan Jangan Hanya Seremonial

Berita Terbaru

PROFIL. Wabup Sumenep, Imam Hasyim, saat memberikan motivasi kepada anak muda soal sukses itu ada prosesnya. (Istimewa for MaduraPost)

Daerah

Job Fair 2025, Peluang dan Semangat Generasi Muda Sumenep

Sabtu, 20 Sep 2025 - 09:53 WIB