Scroll untuk baca artikel
Headline

Keluarga Korban Kasus Pembacokan Geruduk Polsek Robatal

Avatar
6
×

Keluarga Korban Kasus Pembacokan Geruduk Polsek Robatal

Sebarkan artikel ini
Keluarga Korban saat berada di Mapolsek Robatal

SAMPANG, MaduraPost – Keluarga korban pembacokan, Suhud (43) warga Desa Tragih, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur, mendatangi Mapolsek Robatal Sabtu, (31/07/2021).

Kedatangan mereka untuk melapor sekaligus meminta kepolisian menangkap pelaku pembacokan yang menyebabkan korban mengalami luka sabetan senjata tajam.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Kapolsek Robatal AKP Firman Widyaputra Lukman membenarkan kejadian yang dialami korban. Menurutnya, kedatangan sejumlah warga Desa Tragih itu untuk mengantar korban pembacokan.

Baca Juga :  Komisi I DPRD Sampang Menilai Bupati Tak Beretika

“Iya benar, TKP di Desa Pandiyangan. Mereka itu ikut mengawal korban untuk melaporkan adanya kejadian pembacokan,” katanya saat dikonfirmasi via telepon selulernya.

Menurut Firman, peristiwa pembacokan itu berawal dengan adanya kasus pencurian sapi. Saat itu, korban menelusuri hingga ke Desa Pandiyangan kemudian ada sekelompok warga di desa setempat yang merasa keberatan.

Baca Juga :  Melalui Ponpes Ainul Huda, Pemprov Jatim Berikan Bantuan Sembako Kepada Warga Terdampak Pandemi Covid-19 di Pamekasan

“Kelompok warga yang merasa keberatan itu tiba-tiba menghadang rombongan korban hingga terjadi pembacokan. Untuk luka korban tidak terlalu serius, hanya luka gores di kening sebelah kanan,” jelasnya.

Lanjut Firman, saat ini masih dalam proses memeriksa korban dan juga sejumlah saksi. Pihaknya berjanji akan berupaya melakukan penangkapan kepada pelaku pembacokan itu.

Baca Juga :  Rundown Acara Presiden Jokowi di Jawa Timur, Salah Satunya Peresmian Bandara Trunojoyo

“Kasus ini masih kita selidiki sambil lalu menunggu tim dari Polres Sampang. Sudah ada beberapa saksi yang dimintai keterangan, termasuk korban,” pungkasnya.