Keluarga Korban Kasus Pembacokan Geruduk Polsek Robatal

Avatar

- Jurnalis

Sabtu, 31 Juli 2021 - 22:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keluarga Korban saat berada di Mapolsek Robatal

Keluarga Korban saat berada di Mapolsek Robatal

SAMPANG, MaduraPost – Keluarga korban pembacokan, Suhud (43) warga Desa Tragih, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur, mendatangi Mapolsek Robatal Sabtu, (31/07/2021).

Kedatangan mereka untuk melapor sekaligus meminta kepolisian menangkap pelaku pembacokan yang menyebabkan korban mengalami luka sabetan senjata tajam.

Kapolsek Robatal AKP Firman Widyaputra Lukman membenarkan kejadian yang dialami korban. Menurutnya, kedatangan sejumlah warga Desa Tragih itu untuk mengantar korban pembacokan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Nahas, Dua Pengendara Motor di Pasean Alami Kecelakaan, Satu Orang Luka Parah

“Iya benar, TKP di Desa Pandiyangan. Mereka itu ikut mengawal korban untuk melaporkan adanya kejadian pembacokan,” katanya saat dikonfirmasi via telepon selulernya.

Menurut Firman, peristiwa pembacokan itu berawal dengan adanya kasus pencurian sapi. Saat itu, korban menelusuri hingga ke Desa Pandiyangan kemudian ada sekelompok warga di desa setempat yang merasa keberatan.

Baca Juga :  Rapat Paripurna DPRD Sumenep Penetapan Raperda Pelaksanaan APBD Tahun 2023, Ini Hasilnya!

“Kelompok warga yang merasa keberatan itu tiba-tiba menghadang rombongan korban hingga terjadi pembacokan. Untuk luka korban tidak terlalu serius, hanya luka gores di kening sebelah kanan,” jelasnya.

Lanjut Firman, saat ini masih dalam proses memeriksa korban dan juga sejumlah saksi. Pihaknya berjanji akan berupaya melakukan penangkapan kepada pelaku pembacokan itu.

Baca Juga :  Pembangunan Kamar Mandi dan Toilet yang Habiskan Rp500 juta di 4 SD Sumenep Sudah Terealisasi Tahun 2022

“Kasus ini masih kita selidiki sambil lalu menunggu tim dari Polres Sampang. Sudah ada beberapa saksi yang dimintai keterangan, termasuk korban,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Relawan Prabowo Minta Kejari Pamekasan Monitoring Program MBG di Batumarmar
Pemilik Tambak di Sumenep Merasa Ditipu Oknum, PLN Belum Beri Keterangan Resmi
Sumenep Raih Opini WTP Kedelapan Kali Berturut-Turut dari BPK RI
Kasus Bandar Narkoba Riyanto Telah P21, Berkas dan Tersangka Sudah Dilimpahkan ke Kejaksaan
BKPSDM Sumenep Tindak ASN Mangkir Usai Idulfitri, Lima Masuk Proses Disiplin
Sumenep Kebanjiran Anggaran DBHCHT Rp62 Miliar
Begini Cara Ustadz Zamahsyari Mencairkan Uang Pokmas Fiktif Desa Cenlecen
STKIP PGRI Sumenep Tendang Dosen Bergelar Doktor Akibat Skandal Asusila

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 07:02 WIB

Relawan Prabowo Minta Kejari Pamekasan Monitoring Program MBG di Batumarmar

Jumat, 18 April 2025 - 10:13 WIB

Pemilik Tambak di Sumenep Merasa Ditipu Oknum, PLN Belum Beri Keterangan Resmi

Kamis, 17 April 2025 - 19:27 WIB

Sumenep Raih Opini WTP Kedelapan Kali Berturut-Turut dari BPK RI

Rabu, 16 April 2025 - 08:58 WIB

Kasus Bandar Narkoba Riyanto Telah P21, Berkas dan Tersangka Sudah Dilimpahkan ke Kejaksaan

Selasa, 15 April 2025 - 08:14 WIB

BKPSDM Sumenep Tindak ASN Mangkir Usai Idulfitri, Lima Masuk Proses Disiplin

Berita Terbaru