Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Jangan Takut Divaksin, Dinkes Sumenep Jelaskan Hal Ini

Avatar
9
×

Jangan Takut Divaksin, Dinkes Sumenep Jelaskan Hal Ini

Sebarkan artikel ini
VAKSINASI : Sejumlah warga saat melakukan vaksinasi massal di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep beberapa hari lalu. (Istimewa)

SUMENEP, MaduraPost – Demi menekan angka sebaran Covid-19 di Indonesia, Pemerintah gencar lakukan vaksinasi massal. Hal itu dilakukan agar menjaga imunitas dan kekebalan tubuh selama masa pandemi stabil.

Namun, dari sekian banyak masyarakat yang pro aktif untuk melangsungkan vaksinasi, ada pula masyarakat yang masih ngeyel untuk menolak untuk divaksin. Sebab itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur uraikan asumsi negatif masyarakat tentang proses vaksinasi.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Ini Kata Ketua Satgas Covid-19 Terkait Pasien Nomor 6 Pulang ke Sumenep Dalam Keadaan Positif

Kepala Dinkes Sumenep, Agus Mulyono mengungkapkan, saat seseorang hendak divaksin tentunya akan melewati 4 tahapan pemeriksaan terlebih dahulu.

Diantaranya, ada 4 meja yang didampingi dokter. Pertama yakni sesi pendaftaran, kedua pemeriksaan, ketiga vaksinasi, dan keempat adalah pic care vaksinasi yakni membaca sumber data vaksinasi Covid-19.

“Lalu kemudian secara nasional yang bersangkutan akan mendapatkan sertifikat. Jadi jangan takut, apapun yang menjadi penyakit penyerta (Komorbit) akan dilakukan dipemeriksaan meja yang kedua itu,” urai Agus.

Baca Juga :  Masa Belajar di Rumah Diperpanjang Hingga 21 April 2020, Kadisdik Bangkalan Himbau Guru Awasi Murid

Menurutnya, tidak langsung serta merta seseorang bisa mendapatkan vaksinasi. Pihaknya menegaskan, bagi masyarakat yang hendak divaksin harus dalam kondisi tenang dan berfikir positif, terakhir berdoa.

“Makanya akan ada pendaftaran, pemeriksaan dan lainnya. Nah, dari pemeriksaan itu pastinya dilakukan pertanyaan-pertanyaan untuk hal-hal yang akan diperiksa,” papar Agus.

“Sudah ratusan ribu warga Indonesia divaksin. Kalau di Sumenep puluhan ribu,” imbuhnya.

Baca Juga :  Slamet Ariyadi ke Pengacara Ade Armando : Kalau AA, Ade Armando, Anda Mau Apa ?

Pihaknya mengajak masyarakat agar bisa mensukseskan tahapan vaksinasi ini, agar pandemi Covid-19 segera usai.