Scroll untuk baca artikel
Agama

Pesan Moral Bupati Sumenep di Malam Nisfu Sya’ban

Avatar
10
×

Pesan Moral Bupati Sumenep di Malam Nisfu Sya’ban

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, MaduraPost – Bupati Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi, lakukan salat maghrib berjemaah sekaligus doa bersama di salah satu langgar (Musalah) di wilayah Kecamatan Lenteng. Minggu, 28 Maret 2021.

Tepat pada malam Nisfu Sya’ban, Bupati Fauzi usai salat dan doa bersama, juga memberikan sound portable, sebagai sarana pendukung kegiatan di musala tersebut.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Bupati Fauzi mengatakan, kegiatan yang dia lakukan sebagai bentuk dukungan kepada guru ngaji agar tetap menjadi garda terdepan dalam memberikan ‘Asupan gizi’ keagamaan bagi masyarakat, khususnya generasi muda di Sumenep.

Baca Juga :  Tingkatkan Kreasi dan Inovasi Masyarakat, Pemkab Sumenep Akan Gelar Anugerah Inovasi Daerah 2021

“Semoga ke depan seluruh guru ngaji di Kabupaten Sumenep ini tetap selalu diberi kesehatan sehingga bisa terus mengajar anak-anak mengaji,” ujar orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini, Minggu (28/3).

Suami Nia Kurnia Fauzi ini menegaskan keinginannya melihat anak-anak di Sumenep berbondong-bondong ke masjid atau musalah setiap kali menjelang maghrib untuk mengaji, seperti kebiasaan anak-anak zaman dulu.

Baca Juga :  PP Tahfidzul Qur’an Ulumuddin Al Ishlah Sokobanah Laok Gelar Tahfidzul Qur’an Tingkat PAUD

Menurutnya, keinginannya tersebut, tentu butuh kerja sama dari semua pihak agar bisa terwujud. Termasuk para orang tua yang juga harus memiliki kesadaran untuk selalu mendorong anak-anaknya agar senang mengaji.

Sebab itu, salah satu yang bisa dilakukan orang tua agar anak-anaknya mau mengaji ialah tidak memberi izin jika akan keluyuran menjelang maghrib atau melakukan kegiatan lain.

“Kepada bapak-bapak atau ibu-ibu, saya berharap kalau anaknya izin keluar rumah menjelang maghrib untuk tidak diizinkan. Lebih baik disuruh pergi ke masjid atau musalah terdekat untuk mengaji,” ucap Fauzi.

Baca Juga :  DAU dan ADD di Sumenep Turun, Siltap Pemdes Naik

Dia juga meminta kepada para Kepala Desa (Kades) dengan perangkatnya untuk ikut menyosialisasikan keinginannya tersebut di desanya masing-masing.

“Selain itu, saya juga berharap kepada para orang tua agar ketika hampir maghrib jangan biarkan anak-anak kita tetap asyik nonton TV atau memgiperasikan HP, dan lupa untuk mengaji. Semua ini untuk kebaikan generasi kita ke depan,” tukasnya.