Pesan Moral Bupati Sumenep di Malam Nisfu Sya’ban

Avatar

- Jurnalis

Minggu, 28 Maret 2021 - 20:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, MaduraPost – Bupati Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi, lakukan salat maghrib berjemaah sekaligus doa bersama di salah satu langgar (Musalah) di wilayah Kecamatan Lenteng. Minggu, 28 Maret 2021.

Tepat pada malam Nisfu Sya’ban, Bupati Fauzi usai salat dan doa bersama, juga memberikan sound portable, sebagai sarana pendukung kegiatan di musala tersebut.

Bupati Fauzi mengatakan, kegiatan yang dia lakukan sebagai bentuk dukungan kepada guru ngaji agar tetap menjadi garda terdepan dalam memberikan ‘Asupan gizi’ keagamaan bagi masyarakat, khususnya generasi muda di Sumenep.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Gagal Berangkat, Pelayanan Pendaftaran Haji di Sumenep Ditutup

“Semoga ke depan seluruh guru ngaji di Kabupaten Sumenep ini tetap selalu diberi kesehatan sehingga bisa terus mengajar anak-anak mengaji,” ujar orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini, Minggu (28/3).

Suami Nia Kurnia Fauzi ini menegaskan keinginannya melihat anak-anak di Sumenep berbondong-bondong ke masjid atau musalah setiap kali menjelang maghrib untuk mengaji, seperti kebiasaan anak-anak zaman dulu.

Baca Juga :  Perang Badar 17 Ramadhan, Jadi Momen Mengenang Sejarah Kemenangan Iman

Menurutnya, keinginannya tersebut, tentu butuh kerja sama dari semua pihak agar bisa terwujud. Termasuk para orang tua yang juga harus memiliki kesadaran untuk selalu mendorong anak-anaknya agar senang mengaji.

Sebab itu, salah satu yang bisa dilakukan orang tua agar anak-anaknya mau mengaji ialah tidak memberi izin jika akan keluyuran menjelang maghrib atau melakukan kegiatan lain.

“Kepada bapak-bapak atau ibu-ibu, saya berharap kalau anaknya izin keluar rumah menjelang maghrib untuk tidak diizinkan. Lebih baik disuruh pergi ke masjid atau musalah terdekat untuk mengaji,” ucap Fauzi.

Baca Juga :  Cara Unik Desa Barung Gagah Sampang Rayakan Penghujung Tahun

Dia juga meminta kepada para Kepala Desa (Kades) dengan perangkatnya untuk ikut menyosialisasikan keinginannya tersebut di desanya masing-masing.

“Selain itu, saya juga berharap kepada para orang tua agar ketika hampir maghrib jangan biarkan anak-anak kita tetap asyik nonton TV atau memgiperasikan HP, dan lupa untuk mengaji. Semua ini untuk kebaikan generasi kita ke depan,” tukasnya.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Hadiri Pelantikan PCNU Sampang, Rais Aam PBNU Ungkap Tiga Pusaka Kesaktian NU
PWNU Jatim Terima Wakaf Tanah dan Masjid dari Warga Trenggalek
Memanfaatkan Malam Lailatul Qadar: Amalan yang Meningkatkan Kedekatan dengan Allah
Malam Lailatul Qadar: Malam Keistimewaan dalam Islam
PJS Wakafkan Puluhan Al-Qur’an di Sampang, Dua Kecamatan di Pantura Jadi Sasaran
Audi 07 PPMU Gelar Reuni ke-6, Ustad Khotibul Mahbub : Bulan Ramadhan Merupakan Bulan Flash Sale !
Tips Menjaga Kelancaran Puasa dari Godaan yang Merusak Moral
Perang Badar 17 Ramadhan, Jadi Momen Mengenang Sejarah Kemenangan Iman

Berita Terkait

Kamis, 31 Oktober 2024 - 07:58 WIB

Hadiri Pelantikan PCNU Sampang, Rais Aam PBNU Ungkap Tiga Pusaka Kesaktian NU

Minggu, 5 Mei 2024 - 12:17 WIB

PWNU Jatim Terima Wakaf Tanah dan Masjid dari Warga Trenggalek

Minggu, 31 Maret 2024 - 23:59 WIB

Memanfaatkan Malam Lailatul Qadar: Amalan yang Meningkatkan Kedekatan dengan Allah

Minggu, 31 Maret 2024 - 21:00 WIB

Malam Lailatul Qadar: Malam Keistimewaan dalam Islam

Sabtu, 30 Maret 2024 - 18:52 WIB

PJS Wakafkan Puluhan Al-Qur’an di Sampang, Dua Kecamatan di Pantura Jadi Sasaran

Berita Terbaru