SUMENEP, Madurapost.id – Untuk mengurai kemacetan dibeberapa titik sepanjang jalan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mulai diterapkan hari ini, Senin 27 Juli 2020.
Diketahui, jalur titik yang diberlakukan satu arah yakni jalan Dr. Cipto, simpang tiga K. Mukmin, lalu perempatan sisi barat Jalan Sludang.
“Kalau pemberlakuan jalan satu arah ini sudah lama kita rencanakan, tapi baru bisa diterapkan sekarang,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep, Agustiono Sulasno, melalui Kepala Bidang (Kabid) lalulintas, Pram W.N, saat diwawancara MaduraPost.id di lapangan.
Pram mengurai, pemberlakuan jalan satu arah tersebut menjadi atensi aspirasi masyarakat di forum lalulintas Dishub Sumenep untuk diterapkan.
“Kita akui berkembangnya zaman, mobilisasi semakin padat. Salahsatunya transportasi sudah tidak bisa dibendung. Kita pernah sudah terapkan di bulan puasa kemarin, ternyata dianggap relatif berhasil dari berbagai pihak, sehingga forum setuju untuk segera diberlakukan jalan satu arah di kawasan ini,” kata dia.
Ditanya soal rambu-rambu lalu yang diterapkan pemberlakuan jalan satu arah, Pram menerangkan jika sudah mulai dipasang dibeberapa ruas jalan yang ada.
“Sambil lalu juga kita menunggu rambu-rambunya, dan hari ini bisa kita baru laksanakan. Kalau kebutuhan rambu-rambu sudah utuh terpasang, tapi juga kami evaluasi sambil lalu aspirasi masyarakat kita tampung, nanti keputusan final ada di forum,” jelasnya.
Disebutkan, forum lalulintas menjadi wadah untuk menyerap seluruh aspirasi masyarakat jika menemukan sepanjang ruas jalan Sumenep mengalami kemacetan.
“Forum lalulintas itu sebagai mediator steckholder berbagai unsur dan tentu ada pihak kepolisian didalamnya. Berbagai langkah dan upaya kita lakukan, termasuk juga kita bekerjasama dengan Infokom,” papar Pram.
Pram menjelaskan, hari ini action dengan berbagai atribut yang mendukung, beserta petugas yang stan by mengarahkan atau mengimbau, mengedukasi masyarakat sesuai dengan jalan satu arah.
“Sementara itu yang dapat disampaikan, tapi dengan evaluasi yang sementara itu terus berjalan,” tukasnya.
Meski begitu, Pram belum bisa memastikan sampai kapan pemberlakuan jalan satu arah dikawasan tersebut terus diterapkan. (Mp/al/rus)






