Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

FPR Audiensi Dispendukcapil Soal Pelayanan Kependudukan di Kepulauan

7
×

FPR Audiensi Dispendukcapil Soal Pelayanan Kependudukan di Kepulauan

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, Madurapost.id – Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Forum Pemuda Raas (FPR) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melakukan audiensi ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Sumenep tentang pelayanan kependudukan dikepulauan yang lambat dan sulit.

Perlu diketahui bahwa untuk mencetak kartu keluarga (KK), kartu tanda penduduk (KTP), dan Akte saat ini memakai sistem kewilayahan. Dimana Kepulauan Raas masuk wilayah 3 dan hanya bisa mencetak di Kecamatan Gayam.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Mirisnya, sistem ini ternyata tidak menyelesaikan beberapa persoalan tentang pelayanan Kependudukan dan Catatan Sipil. Justru malah semakin ruwet, serta banyak berkas yang tidak selesai.

Baca Juga :  Proyek Rehabilitasi Jembatan di Probolinggo Terkesan Gelap dan Berbahaya

“Jadi sistem wilayah ini bukan solusi, mungkin bagi warga sepudi ya tapi untuk warga raas tidak. Justru malah jadi problem baru,” kata Akhmad Syafi, Ketua FPR Sumenep pada media, Selasa (14/07/2020).

Dia meminta kepada Dispendukcapil agar segera mencari solusi, salah satunya warga Kepulauan Raas juga harus disediakan alat untuk bisa mencetak sendiri.

Baca Juga :  Pemerintah Desa Klompang Barat Mengucapkan “Selamat dan Sukses Untuk IAI-MU Panyeppen Pamekasan”

“Harusnya di Raas juga diberi alatnya, karena kondisi pulau ini tidak sama dengan darat. Dan sistem perwakikan dengan surat kuasa juga diperbolehkan” tegas Syafi.

Sementara itu, Kepala Dispendukcapil Sumenep, Sahwan Efendi, mengatakan komitmen untuk memberi pelayanan yg dapat membahagiakan masyarakat secara keselurahan dengan mempertimbangkan usulan dari para pemuda FPR Sumenep.

Selain itu, Suryadi, salah satu tokoh pemuda kepulauan yang ikut dalam audiensi tersebut mengatakan bahwa komitmen Dispendukcapil untuk memberi pelayanan yang terbaik harus dibuktikan dengan pelayanan di bawah.

Baca Juga :  SMAN 1 Bangkalan tidak Bisa Dapat Bantuan Gedung Baru, Ini Penjelasan DPRD Provinsi Jatim

“Kalau komitmennya bagus, kita setuju. Tapi kan harus selaras dengan pelayanan di bawah. Kalau begini bukan membahagiakan tapi justru menyulitkan masyakarat” ujar dia.

Sebab itu, audiensi tersebut akan dilakukan lagi dengan solusi yang sudah diberikan oleh Dispendukcapil Sumenep.

“Nanti kita akan audiensi lagi, tapi kita sudah ada solusi kalau audiensi sekarang kan hanya menyampaikan beberapa temuan persoalan yang ada dibawah,” tukasnya. (Mp/al/kk)