57 Kasus Baru Corona di Sumenep, 11 Kecamatan Zona Merah

- Jurnalis

Jumat, 26 Juni 2020 - 20:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, MaduraPost – Beberapa hari terakhir, kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus merangkak naik.

Hingga hari ini, 57 kasus positif virus corona di Sumenep sudah tersebar di 11 kecamatan. Sehingga, dalam peta sebaran covid-19 se-Kabupaten Sumenep, 11 Kecamatan kini berwarna merah.

”Dari 27 Kecamatan di Kabupaten Sumenep, 11 Kecamatan pada posisi zona merah, tiga Kecamatan pada zona kuning, dan 13 Kecamatan Alhamdulillah masih berada pada zona hijau,” tutur Humas Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya, Jumat (26/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Keluarga Besar Kepala Desa Gunung Kesan Kabupaten Sampang Mengucapkan, Dirgahayu RI Ke-75

Untuk diketahui, dalam peta sebaran covid-19 di Sumenep yang di update pada 26 Juni 2020 hingga pukul 15.00 WIB, 11 kecamatan berwarna merah ialah Kecamatan Kota 20 kasus, Lenteng 7 kasus.

Kemudian Saronggi 6 kasus, Kallanget 5, Dasuk 5 kasus, Rubaru 4 kasus, Guluk-Guluk 3 kasus, Batuan 3 kasus. Talango 2 kasus, Batang-Batang dan Batuputih masing-masing 1 kasus.

Baca Juga :  Imam Masjid Positif Covid-19, Warga Sekarbungoh Minta Tes Massal

Sementara tiga Kecamatan yang berada pada posisi kuning ialah Kecamatan Pragaan, Kecamatan Pasongsongan dan Kecamatan Manding. Selain itu, 13 Kecamatan yang masih zona hijau yaitu Ambunten, Ganding, Bluto, Gapura, Dungkek, Giligenting, Nonggunong, Gayam, Raas, Kangayan, Arjasa, Sapeken, dan Masalembu.

Sebab itu, Pemkab setempat terus mengimbau untuk memutus penyebaran covid-19, khususnya di Sumenep, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat mengajak masyarakat untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga :  Debat Pertama Pilkada 2020, Ketua KPU Sumenep Imbau Kondusifitas dan Hindari Ujaran Kebencian

“Masyarakat diimbau tetap jaga jarak, hindari kerumunan,jangan berkerumun, selalu memakai masker, sering cuci tangan makai sabun terutama setelah beraktifitas di luar rumah, dan tetap tinggal di rumah,” jelasnnya. (Mp/al/rul)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab Sumenep Tambah Dokter Spesialis untuk Perkuat Layanan di Kepulauan
Puskesmas Dungkek Gencarkan Sosialisasi Campak di Posyandu, Edukasi dan Leaflet Dibagikan
Pemdes Rekkerrek Pamekasan Geram, Lokasi Dapur MBG Diklaim Sepihak oleh Pihak Luar
Pelayanan Nikah Disoal, KUA Karang Penang Sampang Klarifikasi Soal Koordinasi dengan Desa
Sulit Urus Pernikahan, Warga Keluhkan Pelayanan Pj Kades Karang Penang Onjur Sampang
Makayasa Dapat Dukungan Bupati Sumenep, Target Serap 500 Tenaga Kerja dan Dorong IPM Lewat Industri Kretek
Dari Konter ke Agen BRIlink, Samhaji Hadirkan Layanan Perbankan di Pelosok Sentol Laok Sumenep
Pendapatan Transfer Menyusut, Fakta Foundation Desak Pemda Optimalisasi PAD Sumenep

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 12:11 WIB

Pemkab Sumenep Tambah Dokter Spesialis untuk Perkuat Layanan di Kepulauan

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:29 WIB

Puskesmas Dungkek Gencarkan Sosialisasi Campak di Posyandu, Edukasi dan Leaflet Dibagikan

Rabu, 16 Juli 2025 - 09:36 WIB

Pemdes Rekkerrek Pamekasan Geram, Lokasi Dapur MBG Diklaim Sepihak oleh Pihak Luar

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:53 WIB

Sulit Urus Pernikahan, Warga Keluhkan Pelayanan Pj Kades Karang Penang Onjur Sampang

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:10 WIB

Makayasa Dapat Dukungan Bupati Sumenep, Target Serap 500 Tenaga Kerja dan Dorong IPM Lewat Industri Kretek

Berita Terbaru