524 SD di Sumenep Mulai Terapkan Uji Coba PTM Penuh

- Jurnalis

Jumat, 19 Maret 2021 - 00:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, MaduraPost – Sebanyak 524 Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sudah mulai menerapkan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara penuh.

Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep menyebut, jika uji coba PTM penuh hanya diizinkan bagi sekolah yang jumlah siswanya tidak memenuhi jumlah rombongan belajar (Rombel). Selain itu, 135 SD lainnya, masih melaksanakan PTM dengan sistem shift.

“Intinya siswa itu jangan sampai lebih dari 20 orang per-kelas. Intinya jumlah siswa itu harus dibagi dua saat mau masuk kelas,” ungkap Plt Kepala Disdik Sumenep, Moh. Iksan, pada sejumlah media, Kamis (18/3).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Disdik Sumenep Inginkan Para Guru Terus Melakukan Inovasi dan Terobosan Baru

Dirinya juga menyampaikan, dari hasil surat edaran (SE) pelaksanaan PTM yang sudah dikeluarkan sejak tanggal 20 Januari 2021 lalu, saat ini uji coba PTM penuh bisa dilangsungkan. Tentu, sambungnya, tetap mengikuti protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.

“Sejak PTM dilaksanakan, tidak ada temuan siswa yang terkonfirmasi Covid-19,” jelas pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sumenep ini.

Baca Juga :  Soal Kurangnya Lembaga Pendidikan SD di Pelosok Desa, Disdik Sumenep Sebut Begini!

Hasil informasi di lapangan yang dihimpun media ini, Hadiyanto, Kepala Sekolah (Kepsek) SD Pangarangan VII, Desa Pangarangan, Kecamatan Kota menerangkan, Disdik Sumenep memang telah mengizinkan setiap SD untuk melakukan PTM.

“Yang jelas jumlah siswanya tidak memenuhi Rombel, itu boleh melakukan PTM secara penuh,” katanya.

Dia menjelaskan, di sekolah tempat dia memimpin, jumlah jam pelajaran uji coba PTM penuh, dilaksanakan selama 4 jam saja.

“Beda dengan SD yang menerapkan PTM dengan sistem shift, masing-masing dilaksanakan selama 2 jam saja,” tuturnya.

Baca Juga :  Kepala Desa Banyusokah Salurkan BLT - DD Tahap II ke Warga Tidak Mampu

Menurutnya, ada jumlah Rombel siswa sebanyak 28 siswa. Sedangkan di SD Pangarangan VII, jumlah terbanyak hanya 15 siswa, yakni kelas II.

“Sehingga SD pangarangan VII melaksanakan uji coba PTM secara penuh,” tukasnya.

Sekedar informasi, sebanyak 659 SD yang ada di bawah naungan Disdik Sumenep, saat ini, diantaranya 524 resmi menggelar uji coba PTM secara penuh. Kemudian, sebanyak 135 SD lainnya menggelar PTM dengan sistem shift.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPRD Sampang Sindir Pernyataan Plt Kepala DPMD Soal Jadwal Pilkades Serentak 2027
Keselamatan Terancam, Satu Keluarga di Pamekasan Hidup Berdampingan dengan Tiang PLN
Halal Bihalal Kapolres Pamekasan dan Wartawan, Momentum Perkuat Kerja Sama dan Cegah Balap Liar
Jelang Lebaran, Toko di Pamekasan Diserbu Pembeli, Polisi Siaga Keamanan
Satpol PP Sidak Ramadhan, Seorang Pegawai di Sampang Kepergok di Warung Makan
Laporkan Premanisme Berkedok Ormas! Polres Pamekasan Buka Call Center 110
Polres Pamekasan Kampanyekan ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’ untuk Keselamatan Pemudik
Bupati Bangkalan Tinjau Pengelolaan Sampah Usai Dikeluhkan Masyarakat

Berita Terkait

Senin, 14 April 2025 - 10:16 WIB

Keselamatan Terancam, Satu Keluarga di Pamekasan Hidup Berdampingan dengan Tiang PLN

Selasa, 8 April 2025 - 14:19 WIB

Halal Bihalal Kapolres Pamekasan dan Wartawan, Momentum Perkuat Kerja Sama dan Cegah Balap Liar

Sabtu, 29 Maret 2025 - 09:41 WIB

Jelang Lebaran, Toko di Pamekasan Diserbu Pembeli, Polisi Siaga Keamanan

Kamis, 20 Maret 2025 - 15:57 WIB

Satpol PP Sidak Ramadhan, Seorang Pegawai di Sampang Kepergok di Warung Makan

Senin, 17 Maret 2025 - 16:35 WIB

Laporkan Premanisme Berkedok Ormas! Polres Pamekasan Buka Call Center 110

Berita Terbaru