SUMENEP, MaduraPost – Vaksinasi Covid-19 tahap dua sudah mulai berjalan sejak awal bulan Maret 2021 kemarin. Kali ini, giliran Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, Hamid Ali Munir yang di vaksin. Jumat, 19 Maret 2021.
Hamid Ali Munir divaksin tahap kedua di Puskesmas Pandian, Jumat pagi. Proses vaksinasi terhadap orang nomor satu di lingkungan DPRD Sumenep itu nampak terlihat lancar. Diawali dengan pengecekan darah oleh petugas sebelum disuntik vaksin sinovac.
Dalam proses vaksinasi, dokter Rhesa Dewi Arianti, bertindak sebagai petugas penyuntik vaksin sinovac kepada Ketua DPRD Sumenep. Pada sejumlah media, Hamid menceritakan proses vaksinasi yang dijalaninya berjalan lancar. Seperti misalnya seperti cek darah, suhu tubuh, guka darah dan lainnya.
“Alhamdulilah setelah dilakukan pengecekan darah normal,” ungkapnya, pada sejumlah media, Jumat (19/3).
Menurut Hamid, sejak awal, proses vaksinasi yang dijalaninya tidak ada efek samping yang signifikan. Dia mengaku, saat divaksin tidak merasakan sakit apapun, seperti halnya informasi hoax yang selama ini banyak beredar diluaran.
“Pada vaksin pertama dulu ada istilah kalimat banyak, tapi efeknya bagi saya Allhamdulilah tidak ada,” ujarnya.
Dia menerangkan, pada dasarnya, tahap vaksinasi Covid-19 tahap kedua lebih kepada menciptakan ketahanan tubuh agar tidak terjangkit virus Covid-19.
“Berita-berita yang diluar membuat orang lain tersesat padahal kenyataannya sehat-sehat saja,” ucapnya.
Meski begitu, usai divaksin, Hamid tetap melaksanakan protokol kesehatan (Prokes), seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan (3 M plus).
Hamid berharap, agar seluruh masyarakat bisa ikut program vaksinasi. Tujuannya, untuk kembali meningkatkan beragam persoalan, seperti ekonomi dan kegiatan keagamaan.
“Mari dukung program ini, karena ini bagian dari ikhtiar dan bagian usaha mencegah penyebaran Covid-19,” tukas politisi PKB ini.