Scroll untuk baca artikel
Daerah

42 TKI yang Tiba di Sumenep Langsung Digiring ke RIDC

Avatar
4
×

42 TKI yang Tiba di Sumenep Langsung Digiring ke RIDC

Sebarkan artikel ini
TKI ASAL SUMENEP : Sejumlah TKI yang berkumpul saat diberikan arahan oleh petugas Covid-19 di RIDC, Kecamatan Batuan. (Istimewa)

SUMENEP, MaduraPost – Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tiba di Rumah Isolasi Darurat Covid-19 (RIDC) SKD Kecamatan.

Sebanyak 42 orang TKI tersebut tiba sekitar pukul 16.30 WIB, alias Minggu (22/8/2021) sore. Danyunit Intel Kodim 0827 Sumenep, Heri, yang bertugas sebagai keamanan Covid-19 mengatakan, selama proses kepulangan TKI para warga akan dilakukan isolasi dan test polymerase chain reaction (PCR), sebelum akhirnya dipulangkan ke rumah masing-masing.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Pentingnya Mengelola Keuangan dan Menghindari Jeratan Pinjol, LSAI Berikan Edukasi Untuk Pemuda

“Besok pagi, sebelum mereka pulang ke kampung halamannya, para TKI ini akan kami tes PCR untuk memastikan terpapar Covid atau tidak,” terangnya pada pewarta, Minggu (22/8).

Dia mengungkapkan, sejumlah TKI tersebut akan ditempatkan secara terpisah sesuai jenis kelamin sebelum mengikuti test PCR.

“Jadi, untuk laki-laki yang berjumlah 35 orang isolasinya di SKD Batuan, sedangkan untuk yang perempuan sebanyak 15 orang akan ditempatkan di BLK,” ungkapnya.

Baca Juga :  Jet Pompa Air di Desa Sana Tengah Minim Manfaat

Dia menerangkan, jika TKI ini melakukan tes PCR dan hasilnya positif, maka harus diisolasi kurang lebih 10 hari kedepan.

“Jika nantinya hasil positif, akan diisolasi selama 10 hari, tapi jika negatif kami perbolehkan pulang 5 hari kedepan,” jelasnya.

Selama proses isolasi pasien, para TKI juga harus tetap mematuhi Protokol Kesahatan (Prokes) ketat, dan dilarang melakukan kontak secara langsung kepada keluarganya.

Baca Juga :  DPRD Pamekasan Ribut soal Proposal, Isu Interpelasi Terancam Ditinggal

“Jadi, untuk barang bawaan boleh dibawa pulang oleh keluarga. Tapi selama di tempat isolasi jangan bersentuhan langsung dengan keluarga yang melakukan kunjungan,” paparnya.

Sementara untuk isolasi mandiri (Isoman), pihaknya menegaskan, bahwa para TKI ini tidak diperkenankan melakukannya. Sebab, TKI tersebut tengah melangsungkan perjalanan dari luar Negeri.

“Tidak bisa isolasi mandiri, karena mereka dari luar Negeri. Takut selama perjalanan terpapar Covid-19,” tandasnya.