YAMAN, MaduraPost – Sebanyak 160 calon wisudawan memadati Gedung Aula Mahsun Tarim pada Kamis (29/5) pukul 09.00 waktu setempat dalam rangka mengikuti prosesi wisuda ke-26 Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Al-Ahgaff. Acara berlangsung meriah meskipun cuaca terasa terik.
Wisuda yang semula direncanakan berlangsung di gedung baru Fakultas Syariah dan Hukum terpaksa dipindahkan ke Aula Mahsun karena proses pembangunan gedung tersebut belum rampung. Kendati demikian, prosesi tetap berjalan khidmat dan lancar. Acara tersebut turut dihadiri oleh civitas akademika Universitas Al-Ahgaff, para ulama, serta perwakilan akademisi dari berbagai wilayah di Provinsi Hadhramaut. Beberapa wali mahasiswa dari Indonesia juga tampak hadir untuk memberikan dukungan langsung kepada para wisudawan.
Rektor Universitas Al-Ahgaff, Prof. Dr. Al-Habib Abdullah Baharun, dalam sambutannya menyampaikan bahwa wisuda merupakan momen penting yang menandai keberhasilan para mahasiswa. Namun, menurutnya, keberhasilan sejati adalah ketika seseorang selamat dari siksa neraka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Wisuda ini adalah salah satu tanda bahwa anak-anak kita telah mencapai kesuksesan. Akan tetapi, tolak ukur kesuksesan yang sebenarnya adalah apabila Allah menyelamatkannya dari api neraka,” ujar Rektor.
Lebih lanjut, Prof. Abdullah Baharun menyebut angkatan tahun ini dengan nama An-Nubala’ yang berarti “Orang-orang mulia dan menjadi teladan”. Ia menegaskan bahwa kemuliaan sejati adalah ketika seseorang mampu menahan hawa nafsunya dan menjadi pendakwah yang memberi manfaat bagi umat Islam.
Dominasi Wisudawan Asal Indonesia
Dari total 160 wisudawan, mahasiswa asal Indonesia mendominasi dengan jumlah 118 orang. Sementara itu, 29 orang berasal dari Yaman, 6 dari Somalia, 2 dari Malaysia, dan 2 dari Tanzania.
Di antara para wisudawan, enam mahasiswa asal Madura kembali mengukir prestasi. Mereka terdiri dari empat orang asal Sampang, satu dari Pamekasan, dan satu dari Bangkalan. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Muhammad Ulil Albab, mahasiswa asal Bangkalan, yang berhasil meraih predikat cumlaude.
Ketua Forum Silaturahim Mahasiswa Madura Yaman (FOSMAYA), Ayroful Waro, menyampaikan apresiasinya atas prestasi yang diraih oleh para mahasiswa Madura.
“Saya sangat bangga dengan prestasi para wisudawan hari ini, terlebih salah satu di antaranya berhasil meraih predikat cumlaude. Mahasiswa Madura tak hanya kokoh dalam persaudaraan dan kekeluargaan, tetapi juga dalam hal prestasi,” ungkapnya.
Prosesi wisuda ini menjadi bukti nyata bahwa semangat menuntut ilmu lintas negara terus tumbuh dan berkembang. Harapan besar pun disematkan kepada para lulusan agar mampu menjadi sosok berilmu dan bermanfaat bagi masyarakat, baik di tanah air maupun di kancah internasional.
Penulis : Imron Muslim
Editor : Nurus Solehen
Sumber Berita : MaduraPost.net