
Penulis: Imron Muslim | Editor: Nurus Solehen
SAMPANG, MaduraPost – Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al Baidowiyah Desa Bira Timur Kecamatan Sokobanah menyalurkan donasi untuk balita yang tangannya putus akibat mesin perajang tembakau. Rabu (06/09/2023).
Donasi tersebut disalurkan langsung kepada bapak korban oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al Baidhowiyah KH Mahrus Ali Baidhowi. Dalam penyaluran tersebut pimpinan pesantren tersebut didampingi oleh pengurus yayasan
KH. Mahrus Ali Baidhowi mengatakan, penggalangan dana yang dilakukan merupakan bentuk inisiatif dan kerjasama para alumni dan simpatisan Pondok Pesantren Al Baidhowiyah.
“Alhamdulillah para alumni dan simpatisan kompak untuk menggelar open donasi atas musibah yang menimpa ananda Raihan,” ucapnya.
Kiai yang akrab disapan Ra Mahrus tersebut berharap donasi yang terkumpul dan sudah diserahkan kepada keluarga korban bisa meringankan beban biaya pengobatan.
“Alhamdulillah dana yang terkumpul selama kurang lebih 4 hari sejak penggalangan dana dan terkumpul 12 juta sudah disalurkan,” tambahnya.
Terpisah, paman korban Ali Ridho mengucapkan terima kasih atas penggalangan dana yang dilakukan oleh Yayasan Al-Baidhowiyah serta para alumni.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Pengasuh serta alumni simpatisan yang sudah memberikan bantuan untuk ananda Raihan,” ucap Ali, Rabu (06/09/2023).
Ditanya soal kondisi korban Ali mengatkan saat ini masih berada di Rumah Sakit Soetomo Surabaya. Pihak keluarga mohon doa masyarakat semua untuk kesembuhan Raihan. Saat ini Raihan dalam tahap operasi penyambungan kedua tangannya yang putus akibat mesin peranjang tembakau.
“Kedua tangannya kemarin Alhamdulillah sudah dioperasi dua-duanya. Tapi untuk yang kiri kemarin sempat dioperasi kedua kalinya,” tambahnya.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.