Scroll untuk baca artikel
Headline

Wartawan di Sampang Jadi Korban Penganiayaan

Avatar
8
×

Wartawan di Sampang Jadi Korban Penganiayaan

Sebarkan artikel ini
Luka yang dialami Rossi usai dianiaya orang tak dikenal di rumahnya. (istimewa)

SAMPANG, MaduraPost – Rossi, warga Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, menjadi korban penganiyaan orang yang tak dikenal.

Penganiayaan terhadap Rossi yang berprofesi sebagai wartawan media Online terjadi dirumah korban sekitar pukul 21.00 WIB. Sabtu (27/08/22) Kemaren.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Menurut pengakuan korban, Penganiayaan terjadi pada saat dirinya baru pulang menjemput istri dan sepupunya usai melihat acara perkemahan di SMP 1 Camplong.

Baca Juga :  PPNI Anugerahi Tanda Kehormatan Bagi Nakes yang Gugur Melawan Covid-19

Setelah tiba di rumah, kurang lebih 20 menit, korban tersebut duduk di teras musholla depan rumahnya, tiba-tiba ada seseorang laki-laki berbadan tinggi berambut panjang menghampiri dari belakang memukul mengunakan balok kayu tepat di bekalang samping kepala.

Untuk menghindari amukan tersebut, Rosi melompat dan berusaha kabur. Namun pelaku berusaha mengejar dan memukul namun berhasil ditepis.

Baca Juga :  Heboh! Sumur Bor di Sampang Semburkan Air Setinggi 25 Meter

“Istri saya yang ingin melerai, sampai kena pukulan juga,” Ungkap Rosi, Minggu (28/8).

Setelah itu, Pelaku kabur mengunakan sepeda motor Vario hitam dikendarai oleh seseorang berbadan gemuk berpakaian baju putih.

Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami sejumlah luka memar dan lebam di telinga bagian kiri bekas pukulan benda tumpul. Serta luka memar di tangan bagian kiri akibat tepisan dari benda tumpul.

Baca Juga :  Piala Gubernur Jatim 2020, RD Optimis Madura United FC Unggul atas Bhayangkara FC

“Kami masih melakukan pelaporan ke Polsek Camplong dan dilakukan visum,” tandasnya.

Sementara itu, Kapolsek Camplong, AKP Budi Nugroho saat dikonfirmasi lewat WhatsAppnya membenarkan adanya laporan dari wartawan korban penganiayaan orang tak dikenal.

“Iya tadi ada laporan masuk, sekarang masih dilakukan visum dan nanti akan dilimpahkan ke Polres Sampang,” singkat Budi, Minggu (28/8/22).