SUMENEP, MaduraPost – Ruas jalan yang terletak di bagian selatan Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kondisinya semakin memprihatinkan karena kerusakan yang parah dan banyaknya lubang yang membahayakan pengguna jalan.
Jalan ini adalah jalan kabupaten yang menghubungkan tiga kecamatan, yakni Lenteng, Ganding, dan Guluk-Guluk, tepatnya di Desa Bataal Timur, Kecamatan Ganding.
Jalan tersebut sudah bertahun-tahun tidak mendapatkan perawatan dari Pemerintah Kabupaten Sumenep.
Akibatnya, warga setempat, terutama dari Desa Bataal Timur, merasa terdorong untuk memperbaiki jalan secara mandiri.
Mereka melakukan perbaikan dengan bergotong royong untuk mengatasi kerusakan tersebut.
Ainun Najib, salah seorang pemuda dari Bataal Timur, mengungkapkan bahwa kondisi jalan kabupaten di wilayah selatan Kecamatan Ganding ini telah lama rusak tanpa ada perhatian dari pihak pemerintah.
“Hari ini, warga Bataal Timur dan sebagian warga Bataal Barat bergotong royong untuk memperbaiki jalan yang rusak dan berlubang, karena sudah lama tidak ada perhatian dari pemerintah,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (28/1).
Ainun yang akrab dipanggil Nununk juga menjelaskan, bahwa dana yang digunakan untuk memperbaiki jalan tersebut berasal sepenuhnya dari masyarakat setempat.
“Semua dana yang terkumpul berasal dari masyarakat. Ada yang menyumbang semen, pasir, batu, air, kopi, dan sebagainya,” tambah pria yang juga aktif di Pemuda GP Ansor Ganding itu.
Nununk berharap, agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep segera memperhatikan kondisi jalan tersebut, karena sudah banyak pengendara motor yang jatuh akibat kerusakan tersebut.
“Fasilitas umum seperti jalan memang tanggung jawab kita bersama, namun kami berharap pemerintah daerah segera turun tangan. Kalau tidak, ya masyarakat di sini yang akan terus memperbaiki sendiri,” tandasnya dengan harapan.
Hingga saat ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sumenep, Eri Susanto, belum memberikan konfirmasi terkait kerusakan jalan yang belum kunjung diperbaiki.
Meskipun nomor WhatsApp-nya terlihat aktif, Eri Susanto belum memberikan respons saat dihubungi MaduraPost.***