SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Kesehatan

Wabup Sumenep Tinjau Langsung Pelaksanaan Vaksinasi Anak Usia 6 Hingga 11 Tahun

Avatar
×

Wabup Sumenep Tinjau Langsung Pelaksanaan Vaksinasi Anak Usia 6 Hingga 11 Tahun

Sebarkan artikel ini
VAKSINASI ANAK USIA DINI. Wabup Sumenep, Dewi Khalifah, saat meninjau langsung proses vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun di SDN Parsanga IV. (M. Hendra. E)

SUMENEP, MaduraPost – Launching pertama vaksinasi untuk anak usia dini dimulai hari ini. Serbuan vaksin Covid-19 bagi anak usia 6 sampai 11 tahun berlangsung di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Parsanga IV, Desa Parsanga, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Rabu, 2 Februari 2022.

Pada pelaksanaan serbuan vaksinasi tersebut dihadiri langsung Wakil Bupati (Wabup) Dewi Khalifah, Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB) Agus Mulyono, dan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Dwi Agus Saputra, dan Komandan Kodim (Dandim) 0827 Sumenep Letkol Inf Nur Cholis.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Ditengah Covid-19, Dua Warga Sumenep Edarkan Narkoba

Wabup Khalifah meninjau langsung proses vaksinasi didampingi para wali murid siswa. Ratusan siswa di sekolah tersebut serentak mengikuti vaksin tahap pertama.

“Ini adalah bagian ikhtiar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep demi menjaga anak-anak tertular Covid-19 varian Omicron. Ini harus kita waspadai bersama-sama,” kata Wabup Khalifah dalam sambutannya, Rabu (2/2).

Dia menjelaskan, saat ini rakyat Indonesia tengah berperang dengan varian Covid-19 yang mulai banyak, mulai dari Delta hingga Omicron.

Baca Juga :  Dinkes Sumenep Sediakan 1500 Vaksin Bagi Pegawai PT. Tanjung Odi

Menurutnya, saat ini anak usia dini membutuhkan ketahanan fisik dimasa pandemi Covid-19. Pihaknya mengimbau bagi orang tua murid agar bisa memberikan gizi yang cukup dan sehat untuk anak-anaknya.

Dia menilai, vaksinasi khusus anak menjadi salah satu upaya untuk menekan penyabaran Covid-19 dengan berbagai macam varian baru.

“Semoga proses pembelajaran tatap muka (PTM) ini tetap bisa berlangsung di masa pandemi Covid-19. Mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh bagi SDN lain, baik Negeri dan Swasta,” kata dia menerangkan.

Baca Juga :  Pentingnya Pendidikan Parenting, Begini Kata PC Muslimat NU Sumenep

Dia menilai, tingkat pemahaman masyarakat tentang vaksin terus tumbuh baik dan bisa menepis kabar hoaks tentang vaksin.

“Tentu hal ini tak lepas dari peran serta orang tua murid, agar bisa memberikan capaian target vaksin ini bisa terus tumbuh,” kata dia lebih lanjut.

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks

Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.