Scroll untuk baca artikel
Daerah

Wabup Sumenep Dorong Peserta MTQ Jadi Duta Nilai Qur’ani, Bukan Sekadar Pengejar Juara

Avatar
4
×

Wabup Sumenep Dorong Peserta MTQ Jadi Duta Nilai Qur’ani, Bukan Sekadar Pengejar Juara

Sebarkan artikel ini
KHIDMAT. Wabup Sumenep, Imam Hasyim, saat membuka Diklat peserta MTQ di Hotel Asmi, Kamis (4/9/2025). (Istimewa for MaduraPost)
KHIDMAT. Wabup Sumenep, Imam Hasyim, saat membuka Diklat peserta MTQ di Hotel Asmi, Kamis (4/9/2025). (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) bagi peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tak hanya dimaknai sebagai ajang persiapan menghadapi lomba tingkat provinsi.

Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi ruang penting untuk memperkuat karakter dan menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, Imam Hasyim mengatakan, bahwa pelatihan tersebut diharapkan mampu melahirkan generasi Qur’ani yang tidak hanya terampil membaca dan menghafal, tetapi juga mengamalkan ajaran kitab suci di lingkungannya masing-masing.

“Diklat ini bukan hanya tempat belajar teknis untuk menghadapi lomba MTQ. Kami ingin para peserta menjadi agen perubahan yang membawa semangat Al-Qur’an dalam kehidupan sosial mereka,” ujar Imam Hasyim saat membuka Diklat di Hotel Asmi, Kamis (4/9).

Baca Juga :  Dinilai Tidak Netral, AMPLP Minta DPMD Sumenep Bubarkan Panitia Pilkades Larangan Perreng

Ia menjelaskan, Musabaqah Tilawatil Qur’an merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah dalam memperkuat karakter masyarakat melalui nilai-nilai religius.

Menurutnya, pemahaman dan pengamalan Al-Qur’an perlu terus diperkuat agar tumbuh generasi yang berakhlak dan berjiwa Qur’ani.

“MTQ bukan sekadar mengejar piala. Kami ingin para peserta menampilkan akhlak yang mulia dan sportivitas yang tinggi sebagai hasil dari pembinaan rohani selama ini,” tuturnya.

Wabup Imam menambahkan, aspek mental dan spiritual menjadi fondasi utama dalam pembinaan peserta.

Baca Juga :  Disperindag Pamekasan Terkesan Gelap Hati dan Tutup Mata Terhadap Nakalnya Pemantau Tembakau

Ia berharap seluruh kontingen dapat menjaga semangat kebersamaan dan memperlihatkan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Islam.

“Manfaatkan Diklat ini sebaik mungkin untuk memperdalam bacaan, hafalan, serta pemahaman terhadap Al-Qur’an di setiap cabang lomba,” pesannya.

Penyelenggaraan Diklat ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) dengan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Sumenep. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari persiapan menuju MTQ Tingkat Provinsi Jawa Timur ke-XXXI.

Kepala Bagian Kesra Setda Sumenep, Kamiludin menjelaskan, bahwa pelatihan ini diikuti 34 peserta, terdiri atas 20 laki-laki dan 14 perempuan. Sementara itu, pembina berjumlah 15 orang, dengan lima di antaranya berasal dari LPTQ Provinsi Jawa Timur dan sepuluh lainnya dari LPTQ Kabupaten Sumenep.

Baca Juga :  BPRS Bhakti Sumekar Bekali Frontliner dengan Pelatihan Layanan Prima dan Penanganan Komplain

“Pelaksanaan Diklat berlangsung dari tanggal 4 hingga 6 September, sedangkan karantina peserta dijadwalkan pada 10 sampai 12 September 2025 di Hotel Asmi,” kata Kamil.

Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan kesiapan peserta menghadapi berbagai cabang lomba dalam MTQ tingkat provinsi mendatang.

“Diklat ini bagian dari upaya serius kami agar kafilah Sumenep dapat tampil maksimal dan membawa nama baik daerah di ajang MTQ Jawa Timur,” pungkasnya.***