Scroll untuk baca artikel
Daerah

UT Surabaya Resmikan Desa Binaan di Juruan Daya, Dorong Pengembangan Wisata Lokal Pantai Galung

Avatar
14
×

UT Surabaya Resmikan Desa Binaan di Juruan Daya, Dorong Pengembangan Wisata Lokal Pantai Galung

Sebarkan artikel ini
DIRESMIKAN. Para tamu undangan saat menghadiri peresmian Wisata Pantai Galung Desa Binaan UT Surabaya di Desa Juruan Daya, Kecamatan Batuputih, Sumenep. (M.Hendra.E/MaduraPost)
DIRESMIKAN. Para tamu undangan saat menghadiri peresmian Wisata Pantai Galung Desa Binaan UT Surabaya di Desa Juruan Daya, Kecamatan Batuputih, Sumenep. (M.Hendra.E/MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Universitas Terbuka (UT) Surabaya meresmikan Desa Juruan Daya, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sebagai desa binaan berbasis potensi lokal dan teknologi ramah lingkungan, Rabu (17/9/2025) pagi.

Peresmian ini sekaligus menandai hadirnya destinasi wisata Pantai Galung yang diharapkan menjadi motor pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Koordinator Tim PKM UT Surabaya, Sucipto menyampaikan, bahwa pendampingan pembangunan desa wisata telah dilakukan sejak 2021 hingga 2025.

Meski diwarnai dinamika transisi kepemimpinan desa, UT tetap berkomitmen mendampingi masyarakat.

Baca Juga :  Pemkab Sampang Berikan Janji Palsu, Jalan Poros Kabupaten Bringkoneng – Kedungdung Dibiarkan Rusak Parah

“Empat tahun ternyata bukan waktu yang lama untuk membangun pariwisata dari nol. Namun, alhamdulillah hari ini sudah terlihat hasilnya, mobil-mobil parkir di sini. Ini menjadi awal yang baik untuk kita semua membangun kawasan wisata,” ujarnya, Rabu (17/9).

Kepala Desa Juruan Daya, Zumiasih, menyampaikan apresiasi dan berharap kehadiran wisata baru dapat meningkatkan taraf hidup warga.

“Komitmen kami, dengan diresmikannya Wisata Pantai Galung ini, semoga bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat. Dana desa sudah terserap untuk pembangunan fasilitas, dan kami berharap dukungan Pemkab Sumenep untuk menambah energi listrik dan sarana lainnya,” tuturnya.

Baca Juga :  Disperkimhub Sumenep Respon Begini Soal Jual Beli Kamar Milik ABK Kepada Penumpang

Direktur UT Surabaya, Suparti, menekankan bahwa pembangunan tidak hanya difokuskan pada infrastruktur, melainkan juga peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Sementara itu, Kepala BRIDA Sumenep, Benny Irawan, mewakili Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, memberikan apresiasi tinggi terhadap UT Surabaya.

“Sejak 2021, Desa Juruan Daya telah menjadi lokasi pembinaan yang memperlihatkan kolaborasi nyata antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat. Program berkelanjutan ini meliputi pembangunan gerbang, gazebo, pelatihan pemasaran digital, hingga wahana permainan anak,” jelasnya.

Baca Juga :  Mengenal Tabungan Qurban BPRS Bhakti Sumekar, Tahun 2023 Naik Signifikan, Yuk Menabung Sekarang!

Hadir dalam acara ini Kepala Disbudporapar Sumenep Moh. Iksan, Forkopimda, Forkopimcam, serta Plt. Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja, dan Bisnis UT Surabaya Rahmat Budiman. Juga hadir CEO PLLLLus, Erno de Korte, sebagai narasumber PKM internasional dari Belanda.***