Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

UPI Sumenep Pacu Internasionalisasi Kampus di Tengah Persaingan Pendidikan Tinggi

Avatar
62
×

UPI Sumenep Pacu Internasionalisasi Kampus di Tengah Persaingan Pendidikan Tinggi

Sebarkan artikel ini
ACARA. Suasana prosesi Wisuda UPI Sumenep di Graha Adi Poday, dengan para wisudawan mengikuti rangkaian acara secara khidmat. (Istimewa for MaduraPost)
ACARA. Suasana prosesi Wisuda UPI Sumenep di Graha Adi Poday, dengan para wisudawan mengikuti rangkaian acara secara khidmat. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Rektor Universitas PGRI (UPI) Sumenep, Asmoni, kembali menegaskan arah besar kampus yang ia pimpin, membuka ruang yang lebih luas bagi globalisasi dan internasionalisasi pendidikan.

Pesan itu ia sampaikan dalam prosesi Wisuda di Graha Adi Poday, Sabtu (22/11/2025), sebagai jawaban atas perubahan cepat dunia perguruan tinggi yang kian kompetitif.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Di hadapan wisudawan, Asmoni menyoroti tuntutan baru yang harus dihadapi institusi pendidikan tinggi. Ia menilai kampus tidak bisa lagi bergerak dalam lingkup lokal, tetapi harus mampu menghadirkan manfaat bagi pembangunan nasional sekaligus merespons dinamika global.

Baca Juga :  Diduga Lakukan Pungutan untuk Perpisahan dan Ijazah, SMPN 1 Sumenep Dikeluhkan Wali Murid

“Perubahan dalam dunia pendidikan tinggi begitu cepat. Kita ditantang untuk melahirkan kontribusi yang berdampak, baik untuk Indonesia maupun dalam percaturan global. Ini menjadi dorongan bagi kita untuk terus berubah, memperbaiki diri, dan berinovasi,” ujar Asmoni, Sabtu (22/11).

Sebagai langkah nyata, UPI Sumenep telah membuka berbagai pintu kolaborasi internasional. Salah satunya melalui program magang mahasiswa ke luar negeri, termasuk ke Malaysia yang disebut sebagai bagian dari strategi membentuk lulusan dengan perspektif global dan kemampuan bersaing lintas negara.

Baca Juga :  Lagi…! Warga Bangkalan Digegerkan Penemuan Mayat Laki-Laki di Jl. Raya Sembilangan

Dalam rencana pengembangan kampus, internasionalisasi telah menjadi pilar kebijakan strategis. UPI Sumenep kini tengah memperkuat sejumlah program unggulan, termasuk Program BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing), yang dirancang untuk menerima pelajar dari berbagai negara yang berminat mempelajari bahasa dan budaya Indonesia atau melakukan riset di Sumenep.

Di sisi lain, kampus juga menyiapkan pengiriman dosen ke sejumlah negara sebagai pengajar bahasa Indonesia. Langkah ini menyesuaikan dengan meningkatnya posisi bahasa Indonesia dalam percaturan internasional.

Baca Juga :  Oknum Guru di Sumenep Enggan Dipindahkan, Kadisdik : Ikutin SK Bupati

“Kami baru saja memperluas jejaring dengan perguruan tinggi di Jepang dan Australia. Ke depan, bukan hanya mahasiswa, tetapi dosen UPI Sumenep juga akan kami dorong untuk mengabdi dan mengajar di luar negeri,” tutur Asmoni.

Selain agenda internasionalisasi, UPI Sumenep turut menaruh perhatian pada transformasi digital dan peningkatan standar layanan pendidikan.

Dua aspek ini dipandang penting untuk memperkuat tata kelola kampus dan mempersiapkan civitas akademika menghadapi era digital secara lebih matang.***