BANGKALAN, MaduraPost – Upaya pengawalan Pilkades serentak di 120 desa di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, akan jadi atensi aparat kepolisian.
Kapolres Bangkalan AKBP Didik Hariyanto menyampaikan, dalam upaya pengawalan Pilkades serentak, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait.
“Di saat pencoblosan pesta demokrasi ini bisa betul-betul berjalan dengan aman dan damai dan tidak ada tumpang tindih satu sama lainnya, tetep jaga nitralitas dan solidaritas kita sebagai warga Bangkalan,” kata dia, Minggu (7/2/2021).
Lanjut pria yang akrab disapa Didik itu mengungkapkan, usai terbentuknya P2KD, pihaknya akan terus berlanjut ke tahapan pemilihan kepala desa pada tanggal 5 Mei mendatang.
Tahapan ini polisi bersinergi dengan aparat pemerintah termasuk pihak kecamatan maupun desa. Demikian diantisipasi untuk mengurangi kerawanan-kerawanan di hari H.
“Oleh karena itu, kami berupaya pengawalan pasta demokrasi ini dengan steakholder semua, mulai tingkat desa, kecamatan, maupun kabupaten dan bisa menetralisir terjadinya kecurangan atau kesalahan bertindak,” imbuhnya
Selain itu, pihaknya juga menyebutkan, pelaksanaan di hari H nanti sesuai dengan Permendagri bahwasanya per-1 TPS (tempat pemungutan suara) ada 500 partisipan dan kemudian cara pengawalnya secara maksima, kita juga minta back up dari Polda jatim.
Kemudian, untuk jumlah personel dari setiap TPS Didik mengaku, perihal itu masih belum polisi tentukan.
“Sementara kami masih nunggu data yang valid dari setiap desa di TPS masing-masing mas, baru nanti kita siapakan pengamanannya berapa jumlah akan di turunkan ke setiap desa,” pungkasnya.
(mp/ady/rus)