SURABAYA, MaduraPost – Perum LKBN ANTARA melalui Lembaga Pendidikan Antara kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga dan meningkatkan profesionalisme pers nasional.
Kali ini, Uji Kompetensi Wartawan (UKW) digelar di Hotel Royal Regantris Hospitality, Surabaya, Jawa Timur, dengan menggandeng sejumlah pihak strategis sebagai bentuk kolaborasi multipihak dalam membangun ekosistem jurnalisme yang kredibel dan adaptif terhadap era digital.
Kepala Biro LKBN ANTARA Jawa Timur, Rachmat Hidayat, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen LKBN ANTARA untuk terus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang jurnalisme.
“UKW ini bertujuan mengukur dan memastikan kompetensi wartawan sesuai standar Dewan Pers, meningkatkan pemahaman terhadap kode etik jurnalistik, serta menyiapkan wartawan agar mampu beradaptasi di era konvergensi media dan digitalisasi informasi,” ujar Rachmat saat pembukaan UKW di Surabaya, Selasa (30/7) pagi.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya peran media dalam menjaga keseimbangan informasi di tengah derasnya arus disinformasi yang beredar di media sosial.
“Di tengah banjir informasi yang membingungkan, wartawan profesional sangat dibutuhkan untuk memberikan jalan terang berupa informasi yang akurat, berimbang, dan bertanggung jawab kepada masyarakat,” tambahnya.
UKW kali ini diikuti oleh 30 peserta, terdiri dari 29 wartawan asal Jawa Timur dan 1 peserta dari Kalimantan Tengah.
Sebanyak 9 peserta mengikuti jenjang madya dan 3 peserta jenjang utama, sisanya 18 peserta jenjang muda. Kegiatan ini merupakan yang ketiga kalinya digelar Lembaga Pendidikan ANTARA setelah sebelumnya dilaksanakan di DKI Jakarta dan Semarang.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Sherlita, mengapresiasi langkah ANTARA dalam menggelar UKW yang dinilainya sangat relevan dengan tantangan media saat ini.
“Sekarang, hampir 82% masyarakat Jawa Timur terhubung dengan internet. Artinya, semua orang jadi konsumen informasi. Wartawan harus bisa beradaptasi, tidak hanya di media konvensional tapi juga menguasai media sosial,” tutur Sherlita.
Ia bahkan secara terbuka menyatakan kesiapannya mendukung keberlanjutan program ini, termasuk dengan membuka ruang bagi peserta tambahan jika dibutuhkan.
UKW Surabaya ini terselenggara berkat dukungan sejumlah sponsor strategis, yakni: Astra, Pertamina Hulu Energi, Bank Central Asia, Pupuk Indonesia, Pertamina Power Indonesia, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Bank Tabungan Negara, Sucofindo, Pelindo Marine Service, dan Pelni Logistics.
Selain Kepala Diskominfo Jatim dan Kabiro Antara Jatim, kegiatan ini juga dihadiri oleh Media and Government Relations Advisor ExxonMobil, Ibu Toya Mustika.
Dengan semangat kolaborasi dan dedikasi terhadap peningkatan mutu pers nasional, UKW yang terselenggara di Surabaya ini diharapkan mampu mencetak jurnalis-jurnalis yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga berintegritas tinggi dalam menjalankan tugas profesinya di tengah lanskap digital yang terus berubah.***






