SUMENEP, MaduraPost – Investasi yang masuk ke Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menunjukkan pertumbuhan yang terus meningkat, bahkan melebihi ekspektasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Pada tahun 2024, jumlah total investasi yang tercatat mencapai Rp2,7 triliun, lebih tinggi dari target awal sebesar Rp2,5 triliun.
Sebagai tindak lanjut dari pencapaian ini, target investasi untuk tahun 2025 pun ditetapkan lebih tinggi, yakni Rp2,8 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumenep, Abd. Rahman Riadi, melalui Herman Haryanto, Kepala Bidang Penanaman Modal, menyatakan bahwa pihaknya sangat percaya diri dalam meraih target investasi yang telah ditetapkan untuk tahun depan.
“Kami percaya bahwa sampai akhir tahun ini, jumlah investasi yang masuk ke Kabupaten Sumenep akan melebihi target yang telah direncanakan,” katanya saat diwawancara media belum lama ini, Senin (14/4).
Berdasarkan data yang diperoleh pada Maret 2025, total investasi yang telah terwujud mencapai Rp1,3 triliun. Rinciannya adalah pada Januari sebesar Rp827,1 miliar, Februari Rp462 miliar, dan Maret Rp15,9 miliar.
Investasi ini tercatat dalam 1.556 unit usaha yang mempekerjakan sebanyak 5.557 orang. Berbagai sektor usaha turut berkontribusi terhadap pencapaian ini, antara lain:
1. Ketenagalistrikan
2. Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan
3. Lingkungan Hidup & Kehutanan
4. Pertanian
5. Kelautan & Perikanan
6. Kesehatan
7. Obat dan Makanan
8. Perindustrian
9. Perdagangan & Reparasi
10. Perhubungan, Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi
11. Komunikasi dan Digital
12. Keuangan
13. Pariwisata
14. Pendidikan dan Kebudayaan
15. Pendidikan Tinggi
16. Agama dan Keagamaan
17. Ketenagakerjaan
18. Konstruksi
19. Pergudangan dan Penyimpanan
20. Perkoperasian dan UMKM
21. Jasa Lainnya
Herman menambahkan, bahwa sektor yang paling berkembang adalah UMKM, selain itu sektor-sektor seperti pembangunan hotel dan rumah sakit baru, tambak udang, serta berbagai usaha lainnya juga mengalami peningkatan yang signifikan.
“Sektor UMKM menunjukkan tren investasi yang sangat positif, diikuti dengan pembangunan hotel dan rumah sakit baru, tambak udang, serta sektor usaha lainnya,” tandasnya.***
Penulis : Miftahol Hendra Efendi
Editor : Nurus Solehen
Sumber Berita : Redaksi MaduraPost