PAMEKASAN, Madurapost.id – Tumpukan material proyek di Jalan Asem Kerrep, Desa Tebul Timur, Kecamatan Pangantenan, Kabupaten Pamekasan dapat mengancam keselamatan pengguna jalan dan dikeluhkan warga sekitar.
Pasalnya, dari pantauan MaduraPost dilokasi, hampir didua sisi bahu jalan di sepanjang jalan tersebut ditumpuki batu gunung dan batu kerikil serta tanah hasil urukan, yang saat ini sudah mempersempit akses jalan.
Menurut salah seorang tokoh pemuda daerah setempat Mastuki, pihak pelaksana dari proyek itu telah sewenang-wenang dan sembarangan menumpuk material proyek serta tidak memikirkan keselamatan pengguna jalan.
“Jelas, tumpukan material di dua sisi bahu jalan seperti itu sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama pada malam hari, dan itu jelas sudah menyalahi aturan dalam pelaksanaan proyek,” katanya, Kamis (24/09/2020).
Tuki sapaan akrabnya menegaskan, jangan sampai tumpukan material proyek seperti tumpukan batu gunung, tumpukan kerikil-keril dan tumpukan tanah itu membuat celaka pengguna jalan.
“Kalau sampai nantinya tumpukan batu gunung dan krikil serta tumpukan tanah itu membuat celaka pengguna jalan, saya akan tuntut dan kalau perlu saya beserta masyarakat daerah sini akan hentikan paksa pelaksanaan proyek itu,” ancamnya.
Warga sekitar lokasi yang tidak menyebutkan namanya mengatakan, gara-gara tumpukan kerikil ditengah jalan itu, tadi malam hampir jatuh.
“Gara-gara tumpukan kerikil dan alat berat di tengah itu, saya hampir jatuh, masak ada pelaksanaan proyek yang sewenang-wenang seperti itu, tidak memikirkan keselamatan orang lain,” jelasnya.
Ia juga tegaskan, apa bila nantinya ada yang kecelakaan gara-gara tumpukan material itu, dirinya dan tentunya warga yang lain tidak akan segan-segan melakukan tindakan.
“Demi Allah apa bila nantinya ada yang kecelakaan gara-gara tumpukan material proyek itu, saya dan tentunya warga yang lain akan hentikan proyek itu,” ucapnya.
Sampai berita ini ditayangkan belum ada penjelasan dari pihak pelaksana proyek. (Mp/nir/rus)