PAMEKASAN, MaduraPost – Tukang becak, pencari rumput, beberapa PKL dan masyarakat dari berbagai kalangan lainnya ikut berpartisipasi memberikan uangnya yang rencananya akan disumbangkan lintas LSM atau NGO kepada Pemkab Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Jumlah dana atau koin dari hasil penggalangan yang akan diberikan pihak NGO kepada Pemkab Pamekasan nantinya itu direncanakan sebesar Rp 1 miliar.
Hal itu dilakukannya karena NGO geram terhadap
kebijakan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam yang belum mencairkan TPP ASN pada bulan Januari, Februari dan Maret serta adanya kebijakan Bupati Baddrut Tamam yang menghapus TPP tersebut.
Menurut Koordinator Mabes NGO Pamekasan Zaini Wer Wer, pihaknya akan gelar aksi galang dana koin 1 miliar itu selama sepekan kedepan dan ia mengatakan kalau sumbangan dari masyarakat yang terkumpul nanti akan disumbangkan ke Bupati Pamekasan.
“Untuk menutupi kekurangan anggaran program dari visi-misi Bupati, APBD, dana pokir dan program skala prioritas bahkan pencitraan Bupati Pamekasan serta pembangunan di Kabupaten Pamekasan. Asal jangan rampas hak dan kesejahteraan para abdi Negara (TPP-ASN),” kata Wer Wer saat ditemui di Posko Penggalangan dana tersebut, Kamis (1/4/2021).
Kemudian Slamet Riyadi, Iklal, Abdur Rahem, Dulhalim dan Suja’i senada mengatakan, kalau koin 1 miliar hasil sumbangan dari masyarakat kecil khususnya tukang becak, pencari rumput dan para PKL itu untuk disumbangkan kepada Bupati Pamekasan.
“Agar Bupati Baddrut Tamam sadar bisa membangun Pamekasan ini dari hasil sumbangan rakyatnya sendiri,” ucap mereka sambil orasi penggalangan dana 1 miliar koin itu.






