Scroll untuk baca artikel
Berita

Tingkatkan Pengembangan BUMDes dan Jadi Desa Percontohan, Bupati Sumenep Tekankan Hal Ini

Avatar
9
×

Tingkatkan Pengembangan BUMDes dan Jadi Desa Percontohan, Bupati Sumenep Tekankan Hal Ini

Sebarkan artikel ini
ACARA. Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat mengisi Workshop Collaborative Governance Seri ke-IV Program Usaid Madani di Kabupaten Sumenep. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyebut ada sejumlah desa yang menjadi percontohan dalam mengembangkan BUMDes lebih maju. Kamis, 7 September 2023.

Hal itu disampaikannya saat mengisi Workshop Collaborative Governance Seri ke-IV Program Usaid Madani di Kabupaten Sumenep, di Ruang Rapat Bappeda, Selasa (5/9/2023) kemarin.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

“BUMDes percontohan di 3 desa, yakni Rubaru, Talaga, dan Lenteng Timur sebagai langkah untuk mengembangkan usaha itu secara partisipatif,” kata Bupati Fauzi belum lama ini, Kamis (7/9).

Menurutnya, program untuk penguatan kapasitas, legitimasi, dan keberlanjutan OMS melalui pelatihan, technical assistance, dan pendampingan intensif madani terus berkembang melalui pembelajaran dari Lakpesdam NU Sumenep dan forum MMS.

Baca Juga :  Aplikasi Pamekasan Smart Tuai Kritikan, Ketua DPRD: Jangan Kibuli Rakyat dengan Janji

“Mudah-mudahan program Usaid Madani bisa menjadi model dalam mewujudkan keterlibatan masyarakat, untuk berperan serta melaksanakan pembangunan di daerah,” kata Bupati Fauzi menerangkan.

Lebih lanjut, kata Bupati Fauzi, program Usaid Madani telah berlangsung sejak November 2019.

Di mana, untuk Provinsi Jawa Timur dilaksanakan pada 6 kabupaten dan kota yakni Sumenep, Jombang, Jember, Malang, Gresik dan Kota Madiun.

Baca Juga :  Disdik Sumenep Gelar Festival Drumband Pelajar 2024, 5 Poin Penting Ini Jadi Tujuan Utama

Untuk menjalankan program di Kabupaten Sumenep, organisasi ini telah menunjuk Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam NU) setempat sebagai mitra utamanya.

“Usaid melaksanakan programnya dimulai dengan terbentuknya Forum Masyarakat Madani Sumenep (MMS) sebagai media belajar dan aksi bersama CSO, LPM perguruan tinggi, media dan Banom NU,” tutur Bupati Fauzi.

Untuk diketahui, Usaid Madani bersama Lakpesdam NU, forum MMS dan Tim Teknis Kabupaten Sumenep membentuk BUMDes percontohan di beberapa desa.

Baca Juga :  Kuasa Hukum Ungkap Dugaan Pemerasan Kanit Polsek Talango dalam Kasus Penganiayaan

Hal itu dilakukan guna memicu meningkatkan perekonomian dengan mengoptimalkan aset desa, agar bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan usaha pengelolaan potensi ekonomi.

“Pemerintah daerah berterima kasih kepada tim teknis Madani Provinsi Jawa Timur dan tim teknis Madani Kabupaten Sumenep, yang terlibat dalam program Usaid Madani,” ujar dia.

“Program Usaid Madani di Kabupaten Sumenep telah berakhir dan berkat kerja keras berbagai elemen terkait, banyak perubahan terutama dalam peningkatan kapasitas, legitimasi, dan keberlanjutan organisasi masyarakat,” katanya lebih lanjut.***